Mozilla dan Google Sedang Kembangkan Browser Non-WebKit untuk iOS
 Ilustrasi Foto Firefox. (dok. Mozilla)

Bagikan:

JAKARTA - Tampaknya Mozilla dan Google sedang menjajaki alternatif menggunakan mesin browser yang disetujui oleh Apple, untuk menyediakan layanan mereka di iOS.

Sejak peluncuran App Store, browser web yang telah dikembangkan dan dikirim ke etalase aplikasi iOS wajib menggunakan mesin WebKit perusahaan, bahkan ketika versi desktop menggunakan milik mereka sendiri seperti Mozilla Gecko atau Google Blink.

"Peramban web dan aplikasi dengan fungsi penjelajahan web harus menggunakan kerangka kerja WebKit dan Javascript WebKit yang sesuai," menurut Pedoman Peninjauan App Store.

Dengan kabar Apple ingin melonggarkan cengkeramannya pada platform iOS, Mozilla dan Google dilaporkan telah bekerja mengembangkan versi terpisah dari aplikasi browser mereka yang sudah ada dengan harapan pembatasan itu dicabut.

Menurut laporan The Register, Mozilla dikatakan sedang bekerja pada browser iOS non-WebKit sejak Oktober tahun lalu, perusahaan memposting hal itu di repositori GitHub yang menghosting kode untuk Firefox versi iOS, menyertakan referensi ke GeckoView, pembungkus untuk mesin rendering Gecko Firefox.

"Kami mematuhi kebijakan toko aplikasi iOS Apple, dan hanya melakukan beberapa pekerjaan eksplorasi untuk memahami tantangan teknis untuk browser berbasis Gecko di iOS jika kebijakan tersebut berubah," ungkap Mozilla dalam sebuah pernyataan.

"Kami berharap akan tiba saatnya orang dapat dengan bebas memutuskan untuk menggunakan browser pilihan mereka, termasuk kesempatan untuk memilih mesin yang mendasarinya," imbuhnya.

Sementara tim Chromium Google, dilaporkan juga sedang mengerjakan browser eksperimental baru untuk iOS berdasarkan Blink, alih-alih menggunakan Webkit seperti yang diamanatkan oleh kebijakan App Store.

Mengingat perubahan untuk mengizinkan toko aplikasi pihak ketiga dan pencabutan beberapa persyaratan App Store yang diberlakukan sebelumnya itu, mungkin akan datang dengan iOS 17 akhir tahun ini, kemungkinan dua raksasa browser tersebut sedang bekerja untuk merilis di tanggal yang sama.

Jika browser pihak ketiga pada sistem operasi seluler Apple mendapatkan izin untuk menggunakan mesin mereka, itu akan memberi Apple persaingan yang lebih baik untuk meningkatkan WebKit dan menawarkan lebih banyak fitur guna mempertahankan pengembang dan lainnya dalam ekosistem WebKit.

Belum ada kabar saat ini apakah Microsoft sedang mengembangkan versi Edge, jika perubahan ini membuahkan hasil. Demikian dikutip dari berbagai sumber, Rabu, 8 Februari.