JAKARTA - Microsoft sedang mengerjakan desain ulang browser web Edge-nya dengan nama kode Phoenix, yang hasil seharusnya membedakan Microsoft Edge dengan lebih baik dari kompetisi browsernya.
Menurut sebuah laporan baru, Microsoft sedang berupaya menghadirkan varian yang modern dengan antarmuka pengguna yang lebih baik dan membawa banyak fitur produktivitas untuk membantu Edge menonjol di pasar yang didominasi oleh Chrome, lewat Edge Phoenix.
Edge Phoenix adalah konsep internal yang dikembangkan perusahaan sejak musim panas 2022. Ini memiliki banyak fitur unik, beberapa di antaranya sudah tersedia di versi pratinjau Microsoft Edge.
Salah satu fitur baru yang terlihat baru-baru ini adalah Split View dengan menghadirkan sudut membulat dan perawatan Mica.
Fitur-fitur ini mengaktifkan tab bulat di Edge dan membuat bilah judul, bilah alat, dan menu lebih terlihat seperti aplikasi Windows 11 asli daripada browser berbasis Chromium generik. Itu adalah upaya untuk membuat Microsoft Edge menonjol dari yang lain.
BACA JUGA:
Windows Central melaporkan, Microsoft sedang menguji fitur Tab Activity Center di Edge yang bekerja mirip dengan fitur Screen Time dan Digital Wellbeing dari iPhone dan Android. Tab Activity Center menawarkan wawasan tentang penggunaan browser.
Microsoft juga mempertimbangkan untuk mengubah Edge menjadi pengelola kata sandi di seluruh sistem, mengingat browser sudah memiliki salah satu pengelola kata sandi terbaik di kelasnya, memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan dan menjalankan Edge selama penyiapan awal Windows, seperti dikutip dari Neowin, Jumat, 27 Januari.
Kemajuan Edge yang lambat dari tahun ke tahun di pasar desktop adalah tanda yang jelas dimana Microsoft perlu meningkatkan permainannya dan menawarkan produk yang lebih menarik kepada pelanggan. Mungkin, Edge Phoenix merupakan angin segar untuk membantu Microsoft meremajakan perambannya.