Bagikan:

JAKARTA -Instagram memperkenalkan beberapa fitur yang dirancang untuk memberi pengguna lebih banyak kontrol atas aplikasi. Salah satunya dengan Mode Diam atau Quite Mode.

Quite Mode membantu pengguna fokus dan memiliki batasan dengan teman atau pengikut mereka. Setelah diaktifkan, pengguna tidak akan menerima pemberitahuan apa pun, termasuk profil akan menampilkan catatan di mana pengguna sedang dalam Quite Mode.

"(Quite Mode hadir karena) Para remaja memberi tahu kami bahwa terkadang mereka ingin meluangkan waktu untuk diri mereka sendiri dan mungkin mencari lebih banyak cara untuk fokus di malam hari, saat belajar, dan selama sekolah," ujar Instagram dalam blog resminya yang dikutip Jumat, 20 Januari.

Aplikasi juga akan secara otomatis mengirimkan balasan otomatis ketika seseorang mengirim DM. Pengguna juga dapat dengan mudah menyesuaikan jam Quite Mode dengan jadwal mereka dan setelah fitur dimatikan.

Instagram juga akan menampilkan ringkasan pemberitahuan singkat sehingga pengguna dapat mengetahui apa yang dilewatkan. Siapa pun dapat menggunakan Quite Mode, tetapi Instagram akan meminta remaja untuk melakukannya saat mereka menghabiskan waktu lama di aplikasi pada larut malam.

Quite Mode ini hadir lebih dahulu di Amerika Serikat (AS), Inggris Raya, Irlandia, Canada, Australia, dan New Zealand mulai hari ini, dan negara lainnya akan ditambahkan segera.

Bersamaan dengan mode baru, Instagram memperkenalkan beberapa fitur yang dirancang untuk memberi pengguna lebih banyak kontrol atas foto dan video yang mereka lihat di platform.

Secara khusus, pengguna sekarang dapat memberi tahu aplikasi jenis konten yang tidak ingin direkomendasikan. Dimulai dengan tab Explore, di mana pengguna dapat memilih beberapa unggahan dan ketuk "Tidak Tertarik" untuk membentuk algoritma konten Instagram. Melakukan hal itu juga akan memengaruhi apa yang pengguna lihat saat mencari kiriman.

Selanjutnya, meskipun pengguna sudah dapat menyembunyikan komentar dan DM yang berisi kata-kata tertentu, Instagram kini memperluas fitur itu untuk diterapkan pada kiriman yang direkomendasikan.

Pengguna dapat menambahkan kata, daftar kata, emoji, atau tagar yang ingin dihindari, seperti kebugaran atau tesep dan Instagram tidak akan lagi merekomendasikan konten dengan kata-kata tersebut di teks atau tagar. Pengguna dapat mengaksesnya di bagian Kata Tersembunyi di pengaturan Privasi.

Terakhir, perusahaan juga menambahkan kemampuan bagi orang tua untuk melihat pengaturan Instagram remaja mereka, termasuk pengaturan privasi dan akun. Jika anak remaja mereka memperbarui suatu pengaturan, orang tua akan menerima pemberitahuan.

"Kami ingin membantu orang tua lebih sadar akan pilihan yang dibuat oleh remaja mereka, dan mempermudah mereka untuk berdiskusi dengan remaja," kata Instagram.

Selain itu, orang tua sekarang juga dapat melihat akun yang telah diblokir oleh anak mereka. Kunjungi Pusat Keluarga untuk memulai percakapan dan mempelajari lebih lanjut tentang alat pengawasan orang tua yang tersedia, termasuk cara menetapkan batas waktu, menjadwalkan jeda dan lainnya.

"Pembaruan ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk memastikan orang-orang memiliki pengalaman yang sesuai untuk mereka, dan bahwa mereka memiliki kontrol lebih atas waktu yang mereka habiskan saat online dan jenis konten yang mereka lihat," tutur Instagram.