JAKARTA - Penyebaran wabah virus Corona kian meningkat setiap harinya. Begitu pula dengan orang-orang yang menerima disinformasi terkait virus 2019-nCoV, kabar hoaks ini sengaja disebarkan oleh oknum tidak bertanggungjawab untuk menyebar ketakutan.
Diketahui, hingga 3 Februari 2020, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menemukan 54 daftar informasi palsu, yang disebarkan langsung lewat jejaring media sosial seperti Facebook, Twitter dan pesan instan WhatsApp. Dampaknya, tidak sedikit orang yang termakan informasi tersebut dan menyebarkan lagi ke orang lain, juga menimbulkan kekhawatiran yang berlebih.
"Cyber drone mendapatkan 54 hoaks dan disinformasi. Satu dilakukan 6 Mei 2019 terkait kurma harus dicuci bersih karena mengandung virus corona. Sementara 53 lainnya disebarkan 23 Januari hingga hari ini," ujar Menteri Kominfo, Jhonny G Plate saat konferensi pers Senin 4 Februari.
BACA JUGA:
Namun, setelah mendapati hoaks dan disinformasi ini, Kominfo tidak langsung memblokir 54 konten tersebut. Plate beralasan ingin lebih dahulu mengkategorikan konten itu.
"Kami berikan label-label, tidak langsung di-take down, dikategorikan mana hoaks dan disinformasi. Dan itu semua akan diedarkan di saluran komunikasi Kominfo," kata Plate.
Kominfo juga menegaskan bagi siapa pun yang menyebarkan hoaks atau disinformasi akan terancam sanksi. Ketentuan ini sudah termaktub dalam Undang-undang Pasal 28 Ayat 1 UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (UU ITE).
Jika terjadi pelanggaran, dapat dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam pasal 45 A Ayat 1 UU No19 Tahun 2016, dengan ancaman hukuman pidana paling lama enam tahun penjara dan/atau denda paling banyak Rp1 miliar.
"Kalau begitu terus bisa kami bawa ke ranah hukum. Tahapan paling tinggi yang saat ini kami bisa lakukan adalah memblokirnya, kalau ada yang lebih parah lagi kami akan serahkan ke kepolisian atau kejaksaan untuk proses lanjutan," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (APTIKA) Kominfo, Samuel Abrijani Pangerapan.
Seperti yang Menteri Kominfo harapkan, dihimbau agar masyarakat tidak termakan informasi palsu yang dikirimkan dalam bentuk forward atau postingan orang lain. Lebih dahulu, harus dicek kebenaran informasinya sebelum membacanya.
Facebook, Instagram dan Twitter halau Disinformasi virus corona
Lebih lanjut, bukan hanya Kominfo yang kini disibukkan dengan wabah hoaks virus Corona. Jejaring media sosial terbesar di dunia, yakni Facebook dan Instagram juga tak segan untuk menghapus unggahan yang berisi disinformasi terkait virus corona.
Melansir The Verge, kebijakan tersebut berlaku di kedua media sosial milik Mark Zuckerberg untuk meminimalisir informasi yang salah mengenai virus corona. Bahkan Facebook tak akan segan menghapus dan memblokir akses akun pengguna yang menyebarkan informasi palsu. Tak hanya itu, hastag (tagar) yang digunakan untuk menyebarkan informasi yang salah juga akan diblokir dan dibatasi.
Selain menghapus konten berbahaya yang terkait dengan virus Corona, Facebook juga mengatakan akan membatasi penyebaran informasi yang salah dengan pemeriksaan fakta lebih dahulu. Ini akan memberi tahu orang-orang bahwa informasi itu mungkin tidak akurat.
Facebook juga akan berusaha mengarahkan pengguna ke informasi yang akurat dengan menempatkan pesan di bagian atas News Feed Facebook, atau menyediakan opsi pop-up ketika orang melakukan pencarian tertentu. Facebook juga akan memunculkan tagar tertentu di Instagram.
Keeping People Safe and Informed About the Coronavirus https://t.co/DZ1R5EMr3u
— Facebook Newsroom (@fbnewsroom) January 31, 2020
Begitupun dengan Twitter yang turut mengambil langkah memerangi hoaks di platformnya. Perusahaan tersebut mengumumkan bahwa mereka akan mencegah hasil pencarian otomatis yang cenderung mengarahkan individu ke konten yang tidak dapat dipercaya. Begitupun sebaliknya, menggunakan pencarian untuk mengarahkan pengguna ke informasi resmi dari organisasi seperti Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
"Kami telah meluncurkan permintaan pencarian khusus baru untuk memastikan bahwa ketika Anda datang ke layanan untuk informasi tentang #coronavirus, Anda akan bertemu dengan informasi yang kredibel dan otoritatif terlebih dahulu," ungkap Twitter dalam sebuah pernyataan.
Twitter juga melaporkan ada lebih dari 15 juta tweet terkait dengan masalah ini dalam empat minggu terakhir. Maka dari itu, Twitter terus berupaya agar penyebaran hoaks atau disinformasi di platformnya tidak menjamur.
Berikut kabar hoaks yang beredar terkait Virus Corona:
1. Kurma Harus Dicuci Bersih Karena Mengandung Virus Corona yang Berasal dan Kelelawar
2. Ada Virus Berbahaya di RSUP dr Sardjito
3. Virus Corona Diduga Sudah Menyebar dan Masuk ke Indonesia di Gedung BRI
4. Virus Corona Sudah Masuk di Jakana_ 1 Pasien di RSPI Sulianti Saroso Jakarta Sedang Diisolasi
5. Orang Terinfeksi Virus Corona Di Rumah Sakit Wahidin Makassar
6. Kepanikan luar biasa orang2 China akibat #VirusCorona
7. WNA Asal China Terserang Corona di RSU Dr Soetomo Surabaya
8. Pasien Umur 7 Bulan Meninggal karena Virus Corona di RSUD DR. Soetomo
9. Virus Corona Dapat Dicegah dengan Rutin Minum Air Putih dan Menjaga Tengggorokan Tetap Lembap
10. Sup Kelelawar Penyebab Virus Corona
11. Vaksin Virus Corona Sudah Ada Dan Dikembangkan Sebelumnya
12. Baru Datang dari Malaysia, Seorang Pasien Meninggal Mendadak Diduga Terkena Virus Corona
13. Pasien Corona di RSUD Dr Moewardi Solo
14. Penyembuhan Virus Corona dengan Bawang Putih
15. HP Xiaomi Buatan China Dapat Menularkan Virus Corona
16. Korban Meninggal Terkena Virus Korona di Singapura
17. Virus Korona Sengaja Disebarkan Rezim Tiongkok untuk Membasmi Umat Islam di Wuhan
18. Penumpang Meninggal Karena nrus Corona Di Terminal 3 Bandara Soekamo Hatta
19. Pasien Terjangkit Virus Corona Di RSHS Bandung
20. Virus Corona Telah Masuk di Palembang
21. Pasien Terjangkit Virus Corona di RSUD Tarakan
22. Korban Meninggal di Wuhan Akibat Virus Corona Mencapai Sepuluh Ribu Orang
23. Jokowi: Virus corona minum bodrex 5 menit langsung sembuh
24. Foto Mayat Bergelimpangan di Jalanan Kota Wuhan yang Disebut Korban Virus Corona di China
25. Diduga Terjangkit Virus Corona. Satu Pasien RS Doris Sylvanus Diisolasi
26. Tiga Orang TKA China PT IWIP Meninggal Dunia Akibat Virus Corona
27. Video Detik-detik Warga Terkena Virus Corona Di Pusat Perbelanjaan Lombok
28. Virus Corona Menyerang Shah Alam Selangor
29. Seorang Pasien Terpapar Virus Corona di RS Siloam Jember
30. Pasien RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh Positif Terkena Virus Corona
31. RS Kanujoso Balikpapan Menerima Pasien Positif Corona
32. Seorang Warga di Depok Diisolasi kerena Diduga Terinfeksi Virus Corona
33. Virus Corona Pertama Kali Ditemukan di Arab Saudi
34. Presiden China Umumkan Virus corona Sudah Jadi Epidemi dan Memohon Doa Umat Islam
35. Virus Corona Merupakan Senjata Biologis yang Bocor dari Laboratorium Wuhan
36. CHINA Baru Saja Bangun Rumah Sakit 57 Lantai
37. Virus Corona Wuhan Adalah Hasil Perkawinan Virus Kelelawar dan Virus Babi
38. Virus Corona Diduga Bermunculan di Pasar Wuhan yang Menjual Aneka Satwa Luar
39. Kabar Adanya Pasien Positif Corona di RS Columbia Asia Medan Bersumber dari Prof Delfitri Munir, DR. Dr. Sp THT-kl.
40. Kitab Iqro Sudah Lama Memprediksi Terjadinya Virus Corona
41. Warga Jombang Terkena Virus Corona
42. Pasien Virus Corona Sudah Masuk di RSUD Rabain
43. Virus Corona Bisa Menular Lewat Game Free Fire
44. Mahasiswa Indonesia di Wuhan Tidak Boleh Keluar Kamar
45. Pasien Positif Suspek Virus Corona di Singkawang
46. Pasien Virus Corona di RSUD dr Iskak Tulungagung
47. Penduduk Wuhan Berteria-teriak Gak Karuan
48. 5 Pasien Positif Terkena Virus Corona di Semarang dan 1 Orang Meninggal
49. Virus Corona Sudah Masuk di Pekanbaru
50. Pasien Virus Corona di RSUD Bahteramas
51. Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Tatapan Mata
52. Dua Penumpang Lion Air Meninggal karena Virus Corona
53. Wudhu Bisa Hancurkan Virus Corona
54. China Dilaporkan Diam-diam Kremasi Korban Virus Corona