Bagikan:

JAKARTA - Pembuat chip seluler Qualcomm Technologies Inc  pada Rabu 4 Januari meluncurkan chip prosesor untuk mobil yang disebut Snapdragon Ride Flex SoC. Chip ini menangani fungsi bantuan mengemudi dan kokpit, termasuk fitur hiburan.

Menurut Nakul Duggal, kepala otomotif Qualcomm, sebelumnya fungsi-fungsi tersebut ditangani pada chip yang berbeda. Kini dengan menggabungkannya dapat membantu menurunkan biaya,

“Jelas Anda mengurangi jumlah kotak fisik. Jadi turun ke satu kotak. Anda mengurangi jumlah memori yang Anda butuhkan. Komponen eksternal ekstra yang Anda butuhkan, itu turun,” kata Duggal kepada Reuters.

Qualcomm terus membangun bisnis otomotifnya dalam beberapa tahun terakhir dan pada bulan September dikatakan "pipa" bisnis otomotifnya meningkat menjadi 30 miliar dolar AS (Rp466 triliun).

Dengan kendaraan listrik dan peningkatan fitur otonom pada mobil, jumlah chip yang digunakan oleh pembuat mobil kini melonjak dan pasar otomotif telah menjadi area pertumbuhan utama bagi pembuat chip.

Duggal mengatakan pelanggan otomotif sudah mencoba chip baru tersebut dan akan tersedia secara komersial pada paruh pertama tahun depan.