Bagikan:

YOGYAKARTA – Seiring dengan perkembangan zaman, ada beragam jenis teknologi televisi yang sudah berkembang. Teknologi dalam televisi mewakili setiap zaman, termasuk di era sekarang.

Sebagai media penyiaran elektronik yang banyak digemari, teknologi televisi terus dikembangkan secara massif bahkan sampai sekarang.

Jenis Teknologi Televisi

Teknologi pada televisi berdampak pada banyak hal seperti bentuk, kualitas gambar, kualitas material, ukuran, output suara, dan masih banyak lagi. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa jenis teknologi televisi yang ada hingga sekarang.

  1. CRT TV (Tabung)

Cikal bakal teknologi televisi pertama adalah CRT atau Cathode Ray Tube Television. CRT TV adalah teknologi televisi pertama di dunia yang salah satu komponennya berbentuk seperti tabung sebagai proyeksi gambar sekaligus dimanfaatkan sebagai pancaran elektron dari proyektor yang diletakkan di belakang tabung. Menurut beberapa sumber, CRT TV jadi produk komersial di dunia sejak tahun 1922.

Jenis televisi ini memang sudah jarang dijumpai di pasaran, namun beberapa masyarakat masih menggunakannya. Penggunaannya massif digunakan di era 90-an.

Keunggulan TV tabung

  • Harganya yang terjangkau
  • Ketahanan cenderung baik

Kelemahan TV tabung

  • Pemakaian daya listrik lebih boros
  • Ukurannya terlalu besar sehingga terkesan boros tempat.
  1. TV Plasma

Teknologi TV Plasma diciptakan oleh ilmuwan asal Amerika Serikat di Universitas Illinois. Televisi ini mulai beredar di dunia mulai tahun 1960-an. Sebagian orang menganggap bahwa TV Plasma atau PDP (Plasma Display Panel) adalah cikal bakal televisi berlayar datar di dunia.

Cara kerja TV Plasma adalah dengan memanfaatkan jutaan sel plasma yang ada di antara dua panel layar kaca. Setiap panel terdiri dari kobinasi gas noble dan mercury yang diuapkan. Saat dialiri listrik maka akan muncul cahaya berwarna.

Keunggulan TV Plasma

  • Harganya lebih terjangkau dibanding TV LCD
  • Relatif tahan lama

Kelemahan TV Plasma

  • Kualitas gambar kurang baik
  • Pemakaian energi cenderung boros
  1. TV LCD

TV LCD adalah salah satu teknologi televisi layar datar hasil penyempurnaan TV Plasma. TV LCD memanfaatkan Liquid Crystal Display. Teknologi ini juga digunakan pada monitor komputer.

TV LCD pertama kali dilakukan uji coba di lab. perusahaan elektronik RCA di Amerika Serikat pada tahun 1968. Setelah itu Sharp merilis TV LCD pertama mereka pada tahun 1987 berwarna.

Liquid Crystal Display dalam TV LCD bermanfaat untuk memblokir atau jadi jalur untuk cahaya. Sedangkan pengaturan cahaya bisa dilakukan dengan menambah atau mengurangi arus listrik.

Keunggulan TV LCD

  • Lebih slim dan terkesan minimalis
  • Lebih hemat energi dibanding TV tabung atau plasma
  • Kualitas gambar juga lebih baik dibanding generasi sebelumnya

Kelemahan TV LCD

  • Harga relatif lebih mahal dibanding TV generasi sebelumnya
  1. TV LED

TV LED adalah teknologi televisi hasil pengembangan dari  produk sebelumnya yang mengadopsi sistem TV LCD. Meski hasil adopsi, TV LED meghasilkan cahaya latar belakang dari lampu jenis LED (Light Emitting Diodes), sedangkan TV LCD menggunakan lampu fluorescent.

Sejarah TV LED sendiri tak lepas dari ilmuwan George H.Heilmeier. Ia memperkenalkan panel LCD pertama pada 1964.

Kelebihan TV LED

  • Konsumsi daya lebih hemat
  • Temperatur televisi lebih dingin
  • Tidak mengandung merkuri yang berbahaya untuk lingkungan

Kekurangan TV LED

  • Harga relatif lebih mahal
  • Komponen lebih rumit
  1. TV OLED

TV OLED atau Organic Light Emitting Diode adalah teknologi TV yang tak perlu cahaya latar belakang untuk memunculkan gambar seperti teknologi sebelumnya. Bentuk TV OLED lebih tipis dan lebih ringkas dari generasi sebelumnya.

Dalam penciptaannya, TV OLED memakai senyawa organik karbon dengan bantuan lampu LED. Gambar akan muncul saat arus listrik mengalir.

Keunggulan TV OLED

  • Lebih hemat listrik
  • Ukuran layar lebih besar dan tak terbatas
  • Lebih ringkas dan terkesan futuristik
  • Gambar lebih tajam

Kelemahan TV OLED

  • Harga lebih mahal dibanding teknologi generasi sebelumnya
  • Komponennya lebih rumit
  1. TV UHD

TV UDH atau Ultra-High Definition adalah istilah yang disematkan pada televisi dengan resolusi layar sebesar 3840 x 2160. Teknologi ini menonjolkan ketajaman gambar pada perangkat TV. Istilah UHDTV awalnya diusulkan oleh NHK Science & Technology Research Laboratory, jepang. Lalu pada tahun 2012 istilah UHD dikenalkan oleh Consumer Elecktronics Association (CEA) yang merujuk pada layar TV dengan aspek rasio minimal 16 : 9 serta punya minimal satu input digital.

Keunggulan TV UHD

  • Lebih hemat daya listrik
  • Kualitas gambar jernih
  • Ukuran bisa sesuai kebutuhan
  • Lebih minimalis

Kelemahan TV UHD

  • Harga cenderung mahal dibanding teknologi sebelumnya
  • Komponennya lebih rumit, sehingga tidak bisa diservis di sembarang tempat
  1. Smart TV

Smart TV adalah istilah yang merujuk pada fungsi TV yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Hal itu disebabkan karena sambungan internet yang terkoneksi pada televisi, sehingga fungsinya tidak hanya sekadar untuk menonton televisi namun digunakan untuk browsing, streaming, dan sebagainya.

Itulah informasi terkait jenis teknologi televisi. Untuk mendapatkan informasi menarik lain kunjungi VOI.ID.