Bagikan:

JAKARTA - Selama acara NIO DAY 2022, produsen mobil itu mengumumkan bahwa mereka resmi meluncurkan stasiun penggantian baterai generasi ketiganya, yang meningkatkan efisiensi penggantian baterai. 

Stasiun pertukaran baterai baru ini diklaim dapat menyimpan hingga 21 paket baterai, naik hampir setengahnya, dari yang sebelumnya hanya menyimpan 13 paket baterai dan 5 di fasilitas generasi pertama.

NIO mengatakan bahwa mereka meningkatkan kapasitas layanan harian di stasiun generasi ketiga ini menjadi 408, meningkat 30 persen dibandingkan generasi kedua.

Perusahaan juga mengklaim bahwa melalui stasiun pengisian baru ini, kendaraan dapat mengganti baterai hanya dalam waktu 2 menit dan 30 detik saja, 20 persen lebih cepat dari generasi sebelumnya.

Yang lebih khusus lagi, stasiun pertukaran baterai generasi ketiga NIO juga melengkapi dengan dua LiDAR dan dua chip Nvidia Orin, dengan total daya komputasi 508 TOPS.

Menurut perusahaan, chip LiDAR dan Nvidia Orin memungkinkan kolaborasi yang lebih akurat antara kendaraan dan stasiun untuk mendukung fungsi pertukaran baterai cerdas termasuk pemanggilan dan parkir otomatis. 

Stasiun pertukaran baterai generasi ketiga menggunakan modul daya cairn pendingin  berdaya tinggi dua arah HPC yang dikembangkan sendiri oleh NIO, dengan efisiensi maksimum 98 persen dan daya pengisian/pengosongan 62,5 kW.

NIO menyatakan bahwa stasiun pertukaran baterai generasi ketiga NIO akan tersedia pada Maret 2023.