JAKARTA - Menjadi single parent tidaklah mudah. Namun kesedihan dan kehilangan suami tercinta, nyatanya menjadi semangat tersendiri untuk bisa lolos tes CPNS.
Curhatan wanita cantik itu adalah Anggrae, lewat akun Twitter @unyiilz, dirinya bercerita tentang pengalamannya menjadi single parent di usianya ke 29 tahun.
"Jadi cpns di umur 29. ditinggal suami di tanggal 29 dan di umur 29. being single parent di umur 29. trying to be at least fine di umur 29. my 29 in 2020," kicaunya tepat di Hari Ibu, Selasa 22 Desember.
Unggahannya di Twitter itu hingga kini sudah mendapatkan 24.600 Likes, 1.900 Retweets dan 1.200 ribu komentar. Banyak warganet yang tak menduga wanita cantik di foto tersebut sudah menjadi single mom.
BACA JUGA:
Kepada VOI, wanita bernama lengkap Dwiningtyas Anggraeni tak menyangka postingannya akan mendapat banyak respon dari warganet. Apalagi banyak yang tidak percaya dirinya telah dikaruniai seorang buah hati yang kini berusia empat tahun.
Dwi sapaan akrabnya, telah menikah dengan Agus Wahadyo pada Januari 2015. Agus yang bekerja sebagai pimpinan redaksi di penerbit Mediakita, meninggal karena penyakit kanker getah bening pada Mei 2020.
"Yang buat tegar sebenarnya, aku selama ini tidak terlalu riweh perihal operasional rumah tangga, jadinya semua beban di aku kan, jadi all of my anger and sadness aku alihkan ke belajar buat CPNS," tutur Dwi kepada VOI.
Dwi mengingat kembali perkataan sang suami yang menjadi pemantik semangatnya untuk terus berjuang dan belajar agar lolos tes CPNS di Mahkamah Agung (MA). Meski terkadang air mata sepeninggal sang suami belum sepenuhnya kering.
"Tantangan beratnya sih sebenernya, kenangan kami dulu. Agak susah ya karena setiap sudut rumah dan jalan, ya ada kami. Kematian itu buat aku nyata, ketidakpastian yang pasti," tuturnya.
"Tapi kata suamiku, even the chance 1 persen only, keep it going. Tapi setidaknya berusaha pol-polan biar nothing regret," imbuhnya.
warga twitter pada baik2 bener sih. trima kasy semangatnya gengs. semoga yang baik2 dilimpahkan ke klean juga.
.
nga, tulung ini jan dibilang toxic positivity. namanya orang ngarep kan nga apa ye kan. SEMANGAT.
— anggrae (@unyiilz) December 21, 2020
Bertepatan di Hari Ibu, Dwi bersyukur dukungan keluarga dan warganet yang terus memberikan semangat positif. Mengingat dirinya yang menjadi seorang single parent bagi putri tercinta.
"Sebenernya trying to be fine ndak bisa langsung, mesti ada triggernya. Nah, find the trigger, then you can try to be fine," ungkapnya.