Bagikan:

JAKARTA – Perusahaan perdagangan kripto OKX dilaporkan telah mengumumkan dana cadangan OKX atau Proof-of-Reserve (PoR) keduanya baru-baru ini. Pengumuman ini ditujukan untuk membuktikan tingkat transparansi perusahaan ke publik.

Ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap bursa kripto pasca bangkrutnya FTX. Para pengguna OKX dapat mengunduh PoR perusahaan, baik rilis PoR yang lalu maupun yang akan datang.

Yang lebih utama dari itu, bukti dana cadangan tersebut menunjukkan bahwa OKX dapat memenuhi semua kewajiban penarikan tanpa harus terkendala krisis likuiditas seperti yang dialami perusahaan pertukaran kripto lain termasuk FTX.

Kebangkrutan FTX telah memicu sejumlah besar perusahaan perdagangan kripto untuk secara sukarela meningkatkan transparansi mereka. CoinSpeaker melaporkan, ketakutan akan reaksi komunitas terhadap runtuhnya FTX yang dinilai oleh banyak orang sebagai salah satu yang paling sehat di industri sampai awal November mendorong OKX untuk bergabung dengan sejumlah pertukaran kripto terkemuka  yang menerbitkan Proof-of-Reserve pada bulan lalu.

Namun, tidak seperti banyak orang di ruang kripto, OKX sekarang telah memutuskan bahwa laporan tersebut akan dirilis setiap bulan. Dengan begitu, penggunanya dapat mengunduh laporan bulanan untuk memverifikasi klaim perusahaan.

"Menerbitkan hasil PoR setiap bulan memperkuat komitmen kami untuk memimpin industri dalam hal transparansi dan kepercayaan," kata Chief Marketing Officer Haider Rafique.

"Di OKX, kami percaya bahwa PoR harus dapat diverifikasi melalui alat sumber terbuka sehingga pengguna dapat memverifikasi sendiri saldo dan kepemilikan alamat cadangan kami," tambah Rafique.

Pihak OKX berencana merilis laporan PoR bulanannya pada hari ke-22. Pengguna dapat mengunduh laporan lama maupun laporan baru. Ini berbeda dengan laporan PoR yang dilakukan pertukaran kripto lain yang belum menyatakan komitmen untuk merilis Proof-of-Reserve setiap bulan sebagaimana yang dilakukan OKX.

Dana Simpanan OKX

Dengan begitu, OKX memaparkan bahwa seluruh alamat wallet-nya dapat diaudit oleh siapa pun guna memperkuat kerpercayaan konsumen. Dalam laporannya, OKX mengumumkan memiliki saldo 113.754 Bitcoin senilai 1,87 miliar dolar AS. Sementara saldo Bitcoin para pengguna platformnya berada di kisaran 112,192 BTC. Kemudian, Ethereum (ETH) milik OKX sejumlah 1.124.295. Mengingat saldo perusahaan, dana pengguna OKX akan terbatas pada 1.091.007 ETH.

USDT juga memiliki rasio cadangan substansial 101 persen di atas saldo pengguna 3.118.778.203 dan saldo dompet OKX 3.137.965.012. Menurut tinjauan alamat bursa oleh Nansen, ditemukan bahwa tiga aset ini: Bitcoin, Ethereum, dan USDT, membentuk sekitar 90 persen dari semua kepemilikan.

Ini tidak dapat disamakan dengan risiko konsentrasi karena bursa saat ini memiliki fitur untuk memudahkan transfer nilai dari satu aset ke aset lainnya. Dengan rencana untuk menerbitkan laporan setiap bulan, OKX telah menetapkan standar baru untuk transparansi yang mungkin diminta pengguna dari semua platform perdagangan lainnya.