Bagikan:

JAKARTA - Kelompok kemanusiaan semakin banyak menggunakan teknologi blockchain untuk memecahkan masalah kurangnya perbankan atau verifikasi identitas yang tidak memadai di negara berkembang atau negara yang dilanda perang.

Dua proyek baru telah diumumkan pada Desember INI, termasuk satu yang memberikan bantuan tunai kepada pengungsi Ukraina melalui jaringan Stellar dan satu lagi yang berencana menawarkan uang tunai dan voucher melalui jaringan Partisia.

NAMUN proyek blockchain sebelumnya memiliki hasil yang beragam. Beberapa proyek telah efektif dalam memungkinkan penerima melewati birokrasi dan menerima bantuan yang mereka butuhkan, tetapi sementara yang lain penggunaan blockchain ternyata berlebihan.

Pada 15 Desember, Yayasan Pengembangan Stellar mengumumkan bahwa mereka telah membentuk kemitraan dengan Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) untuk menawarkan Koin USD di jaringan Stellar sebagai bentuk bantuan tunai kepada pengungsi Ukraina.

Token USDC akan dapat ditukarkan di lokasi MoneyGram mana pun. Pencipta program percaya ini akan memudahkan pengungsi untuk menerima bantuan bahkan jika mereka tidak memiliki rekening bank atau tidak dapat mengakses yang mereka miliki.

Tori Samples, Asisten Manajer Produk Stellar Aid, mengatakan kepada Cointelegraph bahwa dengan bermitra dengan MoneyGram untuk cash-out dan dolar digital USDC Circle "seluruh solusi menjadi bermakna dan dapat diakses oleh orang yang hidup dalam krisis."

“Produk ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan organisasi bantuan yang memberikan bantuan di lingkungan yang sulit. Itu tidak bisa eksperimental atau tidak tahan untuk penggunaan dunia nyata. Donor dolar adalah beberapa yang paling diteliti di seluruh dunia. Fakta bahwa beberapa organisasi bantuan terbesar menggunakan Stellar Aid Assist hari ini di Ukraina menunjukkan bahwa hal itu memiliki nilai dunia nyata dan potensi untuk berkembang,” kata Samples, dikutip Cointelegraph.

Pada 2 Desember, Partisia Blockchain Foundation mengadakan “hackathon” bekerja sama dengan Komite Palang Merah Internasional (ICRC). Tujuan dari acara tersebut adalah untuk menemukan cara agar jaringan Partisia dapat digunakan untuk membuat pembayaran bantuan kemanusiaan Palang Merah lebih efisien.