Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan spesialis daur ulang baterai kendaraan listrik, Redwood Materials membuka Kampus Baterai Redwood berikutnya di Charleston, Carolina Selatan. 

Di kampus baterai seluas 600 hektar ini, Redwood akan mempekerjakan 1.500 orang dan membuat komponen katoda dan anoda yang cukup untuk memasok 1 juta EV setiap tahun.

Sebagai koridor dari manufaktur baru dari Michigan ke Georgia yang dikenal sebagai "Battery Belt", kampus tersebut akan menghasilkan 100 GWh komponen katoda dan anoda per tahun, dan akan mulai beroperasi antara sekarang dan 2030.

Redwood berencana untuk melakukan terobosan di Kampus Carolina pada Q1 2023 dan menjalankan proses daur ulang pertamanya pada akhir tahun depan. 

Mirip dengan operasi di Nevada, operasi di Carolina Selatan Redwood akan menggunakan listrik 100 persen dan tidak akan menggunakan bahan bakar fosil apa pun dalam prosesnya.

"Kami hanya akan menggunakan sumber nol emisi, energi bersih dan desain pabrik serta proses produksi kami yang inovatif akan memungkinkan kami mengurangi emisi CO2 yang terkait dengan produksi komponen ini sekitar 80% dibandingkan dengan rantai pasokan berbasis Asia saat ini yang kami andalkan untuk ini bahan krusial," kata perusahaan dalam pengumuman yang dibagikan di Twitter. 

Sebagai informasi tambahan, Redwood telah bermitra dengan beberapa merek-merek besar seperti Toyota, Volvo, dan Panasonic. 

"South Carolina memungkinkan kami untuk memenuhi permintaan mitra kami sekaligus meningkatkan dengan cara yang paling berkelanjutan dan hemat biaya," pungkas Redwood.