Polisi China Ringkus 63 Orang Pelaku Pencucian Uang di Kripto
Penjahat di China gunakan kripto untuk pencucian uang. (Foto; Dok. Bitcoin Exchange Guide)

Bagikan:

JAKARTA – Pihak berwenang China berhasil meringkus pelaku kejahatan pencucian uang lewat cryptocurrency. Kepolisian Provinsi Hunan berhasil menangkap 63 orang dengan dugaan pencucian uang senilai 1,7 miliar dolar AS (setara Rp26,5 triliun).

Pihak kepolisan mengumumkan bahwa para tersangka berada di bawah pimpinan yang diidentifikasi bernama Hong, telah menggunakan mata uang kripto untuk menukar dana curian mereka ke dolar AS. Tindakan tersebut dilakukan komplotan tersebut sejak tahun 2018.

Hong, bersama para tersangka, telah mencuci keuntungan dari penipuan dan perjudian di seluruh China. Selanjutnya, selama penangkapan, polisi menyita lebih dari 41,9 juta dolar AS, 100 ponsel, dan komputer dari para tersangka. Perkembangan baru-baru ini menegaskan ketakutan para kritikus yang khawatir tentang penggunaan mata uang kripto untuk kegiatan terlarang.

Ini bukan pertama kalinya China mengambil tindakan serius terhadap pelaku mata uang kripto. Pada bulan Juni 2021, China menangkap lebih dari 1.100 orang yang dicurigai melakukan pencucian uang menggunakan telepon dan internet. Selanjutnya, juga di Hunan, pihak berwenang menangkap 93 orang karena diduga melakukan pencucian uang sebesar 5,6 miliar dolar AS melalui mata uang kripto pada bulan September lalu.

Pemerintah China memperketat aturan terkait kripto dengan melarang transaksi maupun aktivitas terkait aset digital tersebut. Pada September 2021, di mana otoritas China melarang keras mata uang kripto secara langsung baik itu untuk penggunaan, pembayaran, penambangan, maupun pertukaran kripto.

Sejak itu, pemerintah China mulai mempromosikan penggunaan mata uang digital bank sentral (CBDC) yang ditujukan untuk membendung cryptocurrency. China tercatat telah memfasilitasi sekitar 100 miliar yuan untuk CBDC sejak akhir Agustus lalu.

Meski demikian, proyek CBDC ini masih dalam tahap uji coba. Pemerintah menerapkan percontohan CBDC di 23 kota di China sebelum mengimplementasikannya secara masif di berbagai provinsi dalam beberapa waktu mendatang.