Metaverse Menjadi Istilah Kedua Populer di Word of the Year 2022 Oxford, Kalah dari Mode Goblin

JAKARTA - "Metaverse" berada di urutan kedua setelah "mode goblin" sebagai Word of the Year 2022 Oxford University Press setelah proses ini dibuka untuk para pemilih, untuk pertama kalinya.

Dalam pengumuman 4 Desember, Bahasa Oxford mengatakan istilah viral "mode goblin" mengalahkan "metaverse" dan #IStandWith untuk menjadi kata terbaik tahun 2022.

Menurut penelitian Oxford, penggunaan istilah metaverse "meningkat hampir empat kali lipat dari tahun sebelumnya di Oxford Corpus", sebagian didorong oleh rebranding Facebook menjadi Meta pada Oktober 2021.

The ‘goblin community’ has spoken!

We’re pleased to announce goblin mode as the #OxfordWOTY 2022.

Read more about this year’s winning choice here #TeamGoblinMode: https://t.co/NmC2UYau3U pic.twitter.com/yqQ9eIlIeQ

— Oxford University Press (@OxUniPress) December 5, 2022

Metaverse kalah dari mode goblin, yang menjadi viral pada bulan Februari, karena tampaknya "menangkap suasana hati individu yang menolak gagasan untuk kembali ke 'kehidupan normal'" setelah penguncian COVID-19 dicabut di banyak area.

Sementara tagar #IStandWith menempati posisi ketiga dalam kontes, didorong oleh tagar media sosial termasuk #IStandWithUkraine menyusul invasi Rusia ke negara itu pada bulan Februari.

“Saat kami bergulat dengan konsep yang relatif baru seperti kerja hibrid di ruang realitas virtual, metaverse sangat berkaitan dengan perdebatan tentang etika dan kelayakan masa depan yang sepenuhnya online," kata Oxford Languages.

"Lawan yang layak untuk 'mode goblin', ' metaverse 'memperoleh daya tarik suara dengan komunitas kripto dan publikasi. Kami melihat istilah ini terus digunakan karena lebih banyak suara bergabung dalam perdebatan tentang keberlanjutan dan kelangsungan masa depannya," tambah Oxford, dikutip Cointelegraph.

Dalam promosi video untuk 'metaverse' yang dirilis pada November lalu, Oxford mengatakan istilah tersebut berasal dari "novel fiksi ilmiah Snow Crash oleh Neil Stephenson," yang dirilis pada tahun 1992.

Lebih dari 300.000 orang memberikan suara di antara tiga istilah yang dipilih oleh Oxford Languages.

“NFT”, atau token nonfungible, memenangkan kontes Collins Dictionary untuk kata tahun 2021, sementara “vax” menempati posisi pertama sebagai kata pilihan Oxford pada tahun yang sama. Hasil terbaru tampaknya mewakili perubahan semangat media sosial seputar istilah terkait kripto, yang dilaporkan jatuh pada kuartal pertama tahun 2022.