Bagikan:

JAKARTA – Manitoba merupakan salah satu provinsi di Kanada yang menjadi tempat penambangan kripto terkemuka di negara tersebut. Baru-baru ini pemerintah setempat memutuskan untuk menghentikan jaringan listrik yang memasok pusat penambangan tersebut.

Pemerintah Manitoba menjalaskan langkah tersebut ditujukan untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan energi yang kemungkinan tidak dapat terpenuhi. Menurut laporan Toronto Star, penghentian sementara itu akan diberlakukan dalam jangka waktu 18 bulan.

Mereka mengklaim tindakan tersebut tidak akan mempengaruhi 37 operasi penambangan yang masih aktif. Manitoba bermaksud mengatur lonjakan fasilitas penambangan baru di kawasan tersebut. Ini artinya mereka membutuhkan pasokan energi yang lebih besar, karena selama ini para penambang yang beroperasi di sana menggunakan pasokan listrik provinsi.

Cameron Friesen, Menteri Keuangan Manitoba, selaku pejabat pemerintah yang bertanggung jawab atas perusahaan milik negara Manitoba Hydro, pembangkit listrik dan utilitas gas alam di provinsi Manitoba, Kanada. Dia turut mengomentari kebijakan tersebut.

“Kita tidak bisa begitu saja mengatakan, 'Siapa pun dapat mengambil [energi] apa pun yang ingin mereka ambil dan kami hanya akan membangun bendungan. Yang terakhir menelan biaya $13 miliar jika Anda menghitung harga di jalur [transmisi],” kata Friesen, dilansir Bitcoin.com News.

Manitoba telah menjadi daya tarik berbagai perusahaan penambangan aset digital yang ingin mengoperasikan fasilitas penambangan kriptonya di sana. Pasalnya, tarif listrik di Manitoba adalah yang terendah kedua di Kanada setelah Quebec. Manitoba adalah magnet bagi pengguna yang membutuhkan listrik dalam jumlah besar seperti yang terlibat dalam ekstraksi mata uang kripto yang mengonsumsi energi besar.

Belum lama ini Cameron Friesen menyatakan terdapat 17 operator penambangan kripto yang mengajukan permintaan kepada pihak berwenang di provinsi tersebut untuk total 370 megawatt listrik. Itu melebihi setengah dari daya yang dihasilkan oleh stasiun pembangkit listrik tenaga air Keeyask yang mulai beroperasi pada tahun 2022.

Menteri keuangan Manitoba juga menyoroti kekhawatiran pemerintah Konservatif Progresif bahwa bisnis blockchain mungkin tidak menciptakan banyak pekerjaan. "Anda dapat memanfaatkan ratusan megawatt dan memiliki segelintir pekerja," jelasnya.

"Manitoba Hydro tidak dapat membuat keputusan diskresi tentang siapa yang akan dihubungkan," Friesen menekankan. Sebuah tinjauan pemerintah diharapkan untuk menganalisis dampak ekonomi dari mata uang kripto dan perlunya kerangka kerja peraturan untuk menyetujui koneksi besar baru ke jaringan listrik.

Awal bulan ini, utilitas publik Hydro-Québec meminta regulator distribusi listrik di provinsinya untuk menangguhkan alokasi energi untuk sektor blockchain. Pembatasan Manitoba juga mengikuti pemberlakuan moratorium parsial pada penambangan proof-of-work di negara bagian New York, AS.