Bagikan:

JAKARTA - El Salvador sebagai negara pertama yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat tukar resminya, dilaporkan telah membentuk lembaga kripto bernama Kantor Bitcoin Nasional (ONBTC). Badan pemerintah ini akan berperan untuk mengawasi seluruh proyek aset kripto di negeri tersebut.

Badan pengawas ONBTC ini juga bekerja sama dengan negara-negara lain terkait program Bitcoin. Langkah tersebut dilakukan pemerintah El Salvador di tengah penurunan pasar kripto yang terjadi dalam beberapa bulan ini. Ini merupakan upaya El Salvador untuk meningkatkan strategi Bitcoinnya.

Menurut laporan terbaru, pemerintah El Salvador membentuk Kantor Bitcoin Nasional yang akan berfungsi sebagai "unit administrasi khusus, dengan otonomi fungsional dan teknis dalam Kepresidenan Republik."

Nantinya, ONBTC bakal punya kebebasan untuk mengelola dan berkonsultasi dengan seluruh proyek bitcoin dalan negeri. Badan tersebut juga akan berkolaborasi dengan organisasi di negara lain untuk inisiatif Bitcoin.

"Tujuan ONBTC adalah untuk merancang, mendiagnosis, merencanakan, memprogram, mengkoordinasikan, menindaklanjuti, mengukur, menganalisis, dan mengevaluasi rencana, program, dan proyek yang terkait dengan bitcoin untuk pengembangan ekonomi negara,” menurut pihak El Salvador, dikutip dari CryptoPotato.

Selain itu, ONBTC juga akan menentukan pihak mana saja yang akan bertemu dengan presiden Nayib Bukele untuk membahas kerja sama terkait blockchain dan cryptocurrency.

Lebih lanjut, lembaga anyar itu juga bakal bekerja sama dengan Kementerian dalam merumuskan aturan yang memadai untuk sektor kripto. Kolaborasi itu akan memperkenalkan program pendidikan kripto untuk warga El Salvador.

"Semua lembaga publik harus berkolaborasi dengan ONBTC untuk pemenuhan fungsi dan tujuannya. Misalnya, Kementerian Luar Negeri akan berkolaborasi dalam kasus kerja sama internasional, sementara otonom dan kotamadya dapat melakukannya sejauh peraturan mereka mengizinkan,” tulis keterangan pihak El Salvador.

El Salvador adalah salah satu negara di Amerika Latin yang meresmikan Bitcoin sebagai alat tukar sejak September 2021. Presiden Nayib Bukele berencana mendirikan kota Bitcoin setelah pihaknya berhasil membangun pusat penambangan (mining) BTC dengan menggunakan energi vulkanik.

Tidak hanya itu, negara yang memegang 2.381 BTC berencana membangun rumah sakit hewan secara besar-besaran dari keuntungan yang didapat dari Bitcoin. Sementara itu Pesiden Nayib Bukele mengumumkan pihaknya membeli satu bitcoin per hari mulai mulai 18 November di tengah penurunan pasar kripto dalam yang berlangsung dalam beberapa bulan terakhir.