Bagikan:

JAKARTA – Perusahaan perdagangan kripto terbesar di dunia, Binance, dikabarkan memasuki market Jepang. Sebagai bagian dari upaya tersebut Binance telah mengakuisisi exchange kripto asal Jepang, Sakura Exchange Bitcoin (SEBC).

Perusahaan mengumumkan akuisisi 100 persen SEBC yang diatur oleh regulator keuangan Jepang, Financial Services Agency.  Dengan begitu, Binance resmi melebarkan sayapnya di Jepang sebagai “entitas yang diatur oleh Badan Jasa Keuangan Jepang (JFSA).”

"Dengan menawarkan layanan yang diatur Jepang melalui SEBC, Binance bertujuan untuk mendukung lingkungan global yang bertanggung jawab untuk mata uang kripto," tambah pengumuman Binance.

Sakura Exchange Biatcoin adalah perusahaan perdagangan kripto yang berlokasi di Tokyo. Perusahaan menawarkan layanan broker dan konsultasi kepada konsumennya. Saat ini SEBC memperdagangkan 11 pasangan perdagangan atau trading pair, meliputi: BTC/JPY, ETH/JPY, BCH/JPY, XRP/JPY, LTC/JPY, ETC/JPY, XEM/JPY, MONA/JPY, ADA/JPY, XYM/JPY, dan COT/JPY.

“Pasar Jepang akan memainkan peran kunci dalam masa depan adopsi mata uang kripto. Sebagai salah satu ekonomi terkemuka di dunia dengan ekosistem teknologi yang sangat berkembang, Jepang sudah siap untuk penyerapan blockchain yang kuat,” ujar Takeshi Chino, manajer umum Binance Jepang dikutip dari Bitcoin.com.

"Kami akan secara aktif bekerja sama dengan regulator untuk mengembangkan bursa gabungan kami dengan cara yang sesuai untuk pengguna lokal. Kami sangat ingin membantu Jepang mengambil peran utama dalam crypto," tambah Takeshi.

Ini adalah kali kedua Binance memasuki pasar Jepang. Pada 2018, Binance sempat memutuskan untuk hengkang dari Jepang setelah Badan Jasa Keuangan Jepang memperingatkan bursa kripto yang didirikan oleh Changpeng Zhao itu disebut beroperasi tanpa izin.

Sementara pada Juni 2021, regulator Jepang juga pernah memperingatkan Binance karena bursa kripto tersebut menyediakan layanan pertukaran aset kripto kepada pelanggan Jepang tanpa registrasi.

Kendati begitu, bursa kripto Binance telah berkembang pesat di lingkungan kripto global. Kini berbagai negara telah memberikan izin kepada Binance untuk beroperasi, termasuk Abu Dhabi, Dubai, Bahrain, Prancis, Italia, Spanyol, Polandia, Lithuania, Siprus, dan Selandia Baru.

“Akuisisi SEBC menandai persetujuan pertama Binance di Asia Timur,” tulis keterangan bursa kripto yang didirikan oleh Changpeng Zhao tersebut.