Bagikan:

JAKARTA – Perusahaan perdagangan kripto terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan hariannyaa, Binance, dilaporkan mengakuisisi bursa kripto asal Korea Selatan, Gopax.

Ini merupakan langkah Binance untuk memasuki pasar Korea Selatan. Gopax sendiri adalah bursa kripto Korsel yang paling banyak digunakan. Kesepakatan itu akan menandakan masuknya Binance ke pasar Korea Selatan.

Menurut laporan jurnalis kripto Colin Wu, Binance telah menyelesaikan “uji tuntas atas akusisi Gopax.” Melansir Decenter, Binance belum lama ini menyelesaikan uji tuntas atas akuisisi Gopax.

Sebagai informasi, Gopax termasuk ke dalam lima perusahaan perdagangan kripto terbesar di Korea Selatan. Gopax sejajar dengan Upbit, Coinone, Corbit, dan Bitsum. Sebelum mengakuisisi Gopax, Binance terlebih dulu mengakuisis perusahaan pertukaran kripto terkemuka asal Indonesia, Tokocrypto.

“Menurut Decenter, Binance baru-baru ini menyelesaikan uji tuntas atas akuisisi Gopax. Gopax adalah salah satu dari lima bursa utama Korea Selatan (Upbit, Bitsum, Coinone, Corbit, Gopax). Binance sebelumnya mengumumkan akuisisi bursa di Jepang dan Indonesia,” tulis keterangan Wu Blockchain (@WuBlockchain), 2 Januari 2023.

Berdasarkan laporan tersebut, Binance bermaksud mengumumkan pembeliannya menjelang Natal. Namun, rencana tersebut ditunda karena terjadi perdebatan terkait nilai kesepakatan pada menit-menit akhir.

Binance akan membeli 41,2 persen saham dari CEO Gopax, Le Jun-Haeng, yang merupakan pemegang saham terbesar saat ini. Laporan itu lebih lanjut mengatakan Binance telah secara aktif menjelajahi pasar Korea, dan ini ternyata menjadi rute teraman untuk masuk ke market tersebut.

Sebelumnya, Binance sempat menutup perusahaan rekanannya di Korea Selatan menyusul perseteruan dengan regulator setempat. Guna menyelesaikan permasalahan tersebut, perusahaan telah merekrut direktur KYC, AML, dan sebagainya.

Meski kabar terkait akuisisi Gopax oleh Binance mencuat, namun pihak Binance sendiri belum memberikan konfirmasinya terkait akuisisi Gopax.