5 Bursa Kripto Korea Ini Sepakat <i>Delisting</i> Token WEMIX, Harganya Langsung Terjun!
Perusahaan perdagangan kripto Korea Selatan delisting Wemix. (Foto; Dok. Bybit)

Bagikan:

JAKARTA – Perhimpunan bursa kripto Korea Selatan, Digital Asset eXchange Alliance (DAXA) mengumumkan penghapusan token kripto WEMIX (WEMIX). DAXA terdiri dari bursa kripto terbesar di Korea Selatan yang meliputi Bithumb, Korbit, Upbit, Gopax, dan Coinone.

Sementara WEMIX adalah token asli dari platform blockchain berbasis game Wemade. DAXA menuding perusahaan tersebut telah memberikan informasi palsu terkait jumlah token WEMIX yang beredar di pasar. Pada 24 November lalu, DAXA resmi mengeluarkan pengumuman terkait delisting token WEMIX di lima bursa kripto terkemuka.  

Tindakan tersebut telah membuat harga token WEMIX anjlok 71,6 persen dalam satu pekan terakhir. Pekan lalu WEMIX diperdagangkan di level Rp24.000 hingga Rp26.000-an, kini harga token tersebut terjun bebas dan diperdagangkan di harga Rp6.837, berdasarkan laporan data Coingecko, 28 November 2022.

DAXA berencana menghentikan perdagangan WEMIX sepenuhnya hingga 8 Desember mendatang. Menurut laporan Cointelegraph, 25 November, dalam peringatan investasi yang dikeluarkan pada 27 Oktober, DAXA menuduh bahwa ada lebih banyak WEMIX yang beredar daripada yang diungkapkan Wemix, dan Wemix telah berjanji untuk bekerja sama dengan DAXA untuk mengurangi kekhawatiran ini.

Merespon pemberitaan tersebut, WEMIX Communication merilis pernyataan dengan mengklaim bahwa mereka telah dengan tulus menanggapi permintaan dan kekhawatiran yang diajukan oleh DAXA dan mengoreksi sejumlah masalah di mana mereka percaya bahwa pasokan yang beredar telah dilebih-lebihkan oleh grup.

“Tim WEMIX tidak mengakui atau setuju dengan keputusan tidak masuk akal yang dibuat oleh Digital Asset eXchange Alliance (DAXA) .... Sangat penting untuk dicatat bahwa Yayasan belum mengedarkan satu pun WEMIX lebih dari apa yang telah kami ungkapkan secara resmi sejauh ini,” tulis keterangan dari pihak Wemix.

Sebelumnya, Henry Chang selaku CEO Wemade secara rutin menginvestasikan sebagian gaji bulanannya ke token WEMIX sebanyak delapan kali. Pada bulan Oktober, Chang dilaporkan telah membeli sekitar 18.928 token WEMIX Classic.

Wemade terkenal dengan franchise hitnya The Legend of Mir, yang mencapai puncaknya dengan lebih dari 200 juta pendaftaran dan termasuk salah satu game blockchain paling populer di dunia, Mir 4. Wemade mengumumkan pada 2 November bahwa mereka telah mengumpulkan 46 juta dolar AS dari Microsoft, dan perusahaan manajemen aset Kiwoom Securities dan Shinhan Asset Management.

"Wemade dan Wemix akan terus mengerahkan upaya untuk menarik lebih banyak modal dan secara aktif berinvestasi untuk membangun platform ekonomi digital global," kata Chang dikutip dari Cointelegraph.

Di sisi lain, Wemade juga berencana meluncurkan platform perdagangan seni digital NFT dan organisasi otonom terdesentralisasi DAO. Wemade telah mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa bulan terakhir.

Meski begitu, Korea Selatan adalah salah satu negara yang telah melarang game berbasis blockchain jenis Play-to-Earn (P2E). Di sisi lain, presiden terpilih Yoon Suk-yeol yang pro kripto sempat mengumumkan berencana mencabut larangan tersebut.