YOGYAKARTA - Alat dan sistem pembayaran saat ini telah mengalami transformasi dari manual ke digital mengikuti perkembangan zaman. Teknologi digital telah menghadirkan banyak inovasi baru yang bermanfaat dalam memudahkan kehidupan sehari-hari.
Salah satu bentuk inovasi dalam keuangan adalah adanya sistem pembayaran cashless atau non-tunai. Pembayaran cashless memudahkan orang dalam melakukan transaksi jalan beli atau bisnis.
Anda bisa melakukan pembayaran tanpa perlu menggunakan uang tunai atau cara konvensional. Lewat sistem cashless anda hanya butuh e-wallet atau dompet digital untuk alat pembayarannya. Saat melakukan tersaksi dengan sistem cashless, ototmatis uang di e-wallet anda akan berkurang sesuai tagihan pembelian.
Sistem pembayaran cashless sudah digunakan secara masif untuk keperluan bisnis di berbagai negara. Banyak orang memilih menggunakan sistem pembayaran ini karena menawarkan kemudahan dan keamanan yang lebih dibanding pembayaran tunai.
Negara yang Menerapkan Sistem Cashless
Ada beberapa negara di dunia yang sudah menerapkan sistem pembayaran cashless. Negara-negara berikut ini menggalakkan masyarakatnya untuk menggunakan sistem pembayaran cashless untuk kebutuhan transaksi.
China
China menjadi salah satu negara yang menerapkan sistem pembayaran cashless dalam skala besar. Negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia ini tercatat memiliki tingkat penggunaan cashless yang cukup tinggi. Berdasarkan data, transaksi cashless di negara ini telah dilakukan hingga 55% dari total transaksi.
Sistem cashless di China dapat digunakan melalui berbagai platform digital, mulai dari WeChat Pay atau Alipay milik Alibaba. Sistem pembayaran non-tunai ini tidak hanya dilakukan oleh masyarakat dalam negeri. Namun banyak turis asing di negara panda ini yang juga menggunakan cashless.
Korea Selatan
Korea Selatan menjadi negara Asia lainnya yang juga menerapkan metode pembayaran cashless. Masyarakat di negeri ginseng menggunakan payment cashless melalui aplikasi WeChat Pay dan Alipay. Sistem pembayaran dilakukan untuk berbagai macam kebutuhan, seperti beli tiket kereta hingga belanja barang.
Australia
Negara lainnya yang menerapkan payment cashless adalah Australia. Penggunaan sistem pembayaran cashless di negara kangguru ini bahkan sudah bersifat massal. Pemerintah Australia menghilangkan mesin pembayaran cash. Jumlah transaksi tunai di negara tersebut hanya 4%.
Bisa dikatakan hampir semua masyarakat di Australia beralih menggunakan metode pembayaran cashless melalui digital banking yang disediakan oleh pihak bank. Masyarakat memilih cashless payment karena transaksi dapat dilakukan lebih mudah dan aman.
Swedia
Swedia menjadi salah satu negara Eropa yang menerapkan sistem pembayaran cashless. Negara maju ini menggunakan sistem pembayaran non-tunai dengan cakupan yang luas. Sudah sulit menemukan masyarakat di Swedia yang melakukan pembayaran tunai. Mayoritas masyarakat di sana sudah bergantung pada pembayaran cashless melalui digital banking.
Selain menggunakan layanan dari pihak bank, masyarakat Swedia juga memakai aplikasi pembayaran bernama Swish untuk transaksi cashless. Aplikasi Swish sangat populer digunakan untuk berbagai kebutuhan transaksi.
Inggris
Negara Eropa lain yang juga menerapkan sistem pembayaran cashless adalah Inggris. Banyak masyarakat Inggris yang memilih paymen cashless untuk melakukan berbagai transaksi, seperti pembelian tiket bus, belanja minimarket, dan lainnya.
Payment cashless yang banyak dipilih oleh masyarakat Inggris adalah pembayaran melalui kartu kredit, pembayaran online, dan pembayaran tanpa kontak langsung (contactless).
Itulah beberapa negara yang menerapkan sistem pembayaran cashless. Semakin berjalannya waktu masyarakat dari berbagai negara lain pasti akan menggunakan cashless payment untuk berbagai transaksi. Metode pembayaran manual akan digantikan oleh cashless payment karena lebih mudah, aman, dan cepat.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.
Terkait
