Inggris Lakukan Investigasi Mendalam Terhadap Dominasi Browser Apple dan Google
Google memiliki cengkeraman kuat atas sistem operasi, toko aplikasi, dan browser web di perangkat seluler. (foto: dok. google)

Bagikan:

JAKARTA - Otoritas Persaingan dan Pasar Inggris (CMA) baru saja meluncurkan penyelidikan mendalam terhadap dominasi browser seluler serta layanan cloud gaming Apple dan Google, yang merugikan pelanggan.

"Banyak bisnis dan pengembang web Inggris memberi tahu kami bahwa mereka merasa ditahan oleh pembatasan yang ditetapkan oleh Apple dan Google. Ketika rezim Pasar Digital baru diterapkan, kemungkinan besar akan mengatasi masalah semacam ini," ungkap Kepala Eksekutif sementara CMA, Sarah Cardell dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya, CMA pada Juni melakukan studi selama setahun tentang pasar untuk perangkat lunak, perangkat keras, dan layanan seluler.

Berdasarkan temuannya, Apple dan Google memiliki cengkeraman kuat atas sistem operasi, toko aplikasi, dan browser web di perangkat seluler. Pada saat itu, CMA mengatakan akan membuka penyelidikan lebih mendalam.

Sekarang, penyelidikan itu telah dimulai dan harus selesai dalam waktu tidak lebih dari 18 bulan. Dalam penyelidikan, CMA akan melihat bagaimana Apple dan Google mendominasi pasar browser seluler dan bagaimana Apple membatasi cloud gaming. melalui App Store-nya.

Pengembang web, penyedia layanan cloud gaming, dan vendor browser telah menawarkan dukungan substansial untuk penyelidikan tersebut, menurut hasil konsultasi pada Juni lalu yang dirilis CMA.

Mereka mengklaim status quo membatasi inovasi dan telah menambahkan biaya yang tidak perlu ke dalam bisnis mereka. Pengembang juga mengeluh bahwa pembatasan Apple mempersulit pembuatan aplikasi baru yang inovatif untuk pelanggan Inggris, dan mereka terpaksa menghadapi gangguan dan bug saat membuat halaman web.

Nantinya, CMA dapat memilih untuk memberlakukan pemulihan, seperti menuntut perubahan dalam cara penjualan produk tertentu, mensyaratkan divestasi unit bisnis, atau mendesak penghapusan pembatasan antipersaingan.

"Kami menggunakan kekuatan kami yang ada untuk mengatasi masalah di mana kami bisa. Kami berencana untuk menyelidiki apakah kekhawatiran yang kami dengar benar dan, jika demikian, mengidentifikasi langkah-langkah untuk meningkatkan persaingan dan inovasi di sektor ini," ujar Cardell.

Seorang juru bicara Google mengatakan, Android memberi orang lebih banyak pilihan aplikasi dan toko aplikasi daripada platform seluler lainnya.

Hal itu juga memungkinkan pengembang untuk memilih mesin browser yang mereka inginkan, dan telah menjadi landasan peluncuran untuk jutaan aplikasi.

"Kami berkomitmen untuk membangun platform terbuka yang berkembang yang memberdayakan konsumen dan membantu pengembang membangun bisnis yang sukses," jelas juru bicara Google yang dikutip dari CNBC Internasional, Rabu, 23 November.