JAKARTA – Runtuhnya Terra (LUNA) dan Terra USD (UST) pada Mei lalu mendorong pemerintah Korea Selatan untuk melakukan investigasi mendalam terhadap para pendiri Terraform Labs (TFL). Laporan terbaru menyatakan salah satu pendiri Terraform Labs, Daniel Shin, mulai diselidiki oleh pihak berwajib Korea.
Informasi saja, Daniel Shin dan Do Kwon adalah pendiri Terraform Labs, pengembang proyek LUNA dan UST. Pada bulan Mei 2022, kedua token kripto garapan mereka anjlok lebih dari 99 persen, mengakibatkan kerugian para investor dan menyebabkan awal penurunan market kripto.
Sebuah laporan dari Forkast merinci bahwa Kantor Kejaksaan Distrik Selatan Seoul telah menggerebek perusahaan Shin, Chai Corporation. Chai adalah perusahaan pembayaran yang dibuat oleh salah satu pendiri TFL, Shin, dan dikatakan bahwa Chai terkait erat dengan operasi TFL.
Whistleblower Terraform Labs, Fatman, telah mempublikasikan utas Twitter pada 28 Mei 2022 mengenai Do Kwon yang diduga terlibat dalam proyek pre-mine yang bekerja sama dengan dengan perusahaan milik Daniel Shin, Chai Corporation. Fatman merinci bahwa TFL membuat token yang disebut SDT dan diduga telah dicairkan melalui Chai Corporation dengan menggunakan token won Korea (KRW) blockchain Terra.
BACA JUGA:
Laporan lain ingin tahu tentang kemitraan Chai dan TFL setelah memantau hubungan token KRW (juga dikenal sebagai KRT) dengan Chai. Forkast merinci bahwa laporan lokal mengatakan fungsionalitas token KRW (KRT) Chai dihentikan pada Maret 2022.
Laporan tersebut mencatat bahwa pada Senin lalu, jaksa penuntut Korea Selatan mengatakan Shin telah dipanggil sebagai tersangka yang melibatkan “pelanggaran tugas dan pelanggaran undang-undang pasar modal untuk praktik perdagangan yang tidak adil.”
Selanjutnya, penegak hukum Korea Selatan dilaporkan menggerebek rumah Shin pada Juli lalu. Shin telah membantah tuduhan awal dan mengatakan bahwa Chai Corporation telah terpisah dari TFL sejak kuartal pertama tahun 2020.
Menurut laporan media lokal Korea Selatan, KBS News, penggerebekan Daniel Shin di Chai Corporation dilakukan setelah penyidik Korea Selatan mengetahui adanya aktivitas untuk memanipulasi harga LUNA yang dilakukan Do Kwon. KBS juga memaparkan bahwa Do Kwon sedang bersembunyi di Eropa sebagai “imigran ilegal.”
Terkait
