Diburu Interpol  Pendiri Terra LUNA, Do Kwon: Saya Tidak Kabur!
Pendiri Terra LUNA Do Kwon diburu pihak berwajib. (Dok. The Vibes)

Bagikan:

JAKARTA – Setelah kolapsnya Terra (LUNA) dan Terra USD (UST) pada Mei lalu, sang pendiri Terraform Labs, Do Kwon, menjadi topik perbincangan di kalangan komunitas kripto. Baru-baru ini dia dilaporkan tengah diburu oleh pihak berwajib menyusul surat perintah penangkapan dari pengadilan Korea Selatan.

Jaksa penuntut tampaknya tidak ingin berlarut-larut dalam masalah Do Kwon. Jaksa telah meminta bantuan Interpol untuk memburu Do Kwon dengan mengeluarkan Red Notice Interpol.  

“Jaksa pada hari Senin telah mengajukan permintaan kepada Interpol untuk bantuan mereka untuk menemukan Kwon, yang keberadaannya masih belum diketahui, dan agar dia diserahkan ke Korea,” kata Juru Bicara Kantor Kejaksaan.

Sebagaimana diketahui keruntuhan LUNA dan UST telah melenyapkan uang investor senilai 60 miliar dolar AS. Dalam hal ini, pemerintah Korsel gerak cepat dalam menindak pendiri Terraform Labs itu.

Pasca kehancuran LUNA dan stablecoin algoritmik UST yang merugikan para investor, Do Kwon melakukan pemulihan dengan menghadirkan hard fork baru dan menjadikan LUNA yang kolaps sebagai Luna Classic (LUNC). Sementara cabang baru menggunakan Terra (LUNA), nama yang sebelumnya digunakan LUNC.

Rebranding ini membingungkan komunitas kripto. Pasalnya, tindakan tersebut didukung oleh beberapa bursa kripto mayor. Influencer kripto terkemuka, David Gokhstein menyebutkan bahwa hanya “penjudi” yang terlibat dalam perdagangan Terra Luna Classic (LUNC).

Merespon kabar penangkapan, Do Kwon menuliskan utas Twitter yang menyatakan bahwa dirinya “tidak sedang dalam pelarian” dari pihak berwajib.

“Saya tidak "dalam pelarian" atau yang serupa - untuk setiap lembaga pemerintah yang telah menunjukkan minat untuk berkomunikasi, kami bekerja sama penuh dan kami tidak memiliki sesuatu yang disembunyikan,” ujar Do Kwon dalam postingan Twitternya, 18 September 2022.

Kendati begitu, tidak sedikit komunitas kripto yang mendesak agar ia ditangkap. Salah satu warganet dan pendukung kripto mengharapakan Do Kwon dibui. “Bersenang-senang dan tetaplah miskin, di penjara!” komentar warganet, Carlo Zabernardi, 19 September 2022.