JAKARTA - Volvo Group, produsen mobil dari Swedia telah menandatangani Letter of Intent dengan Pilot Company yang berbasis di wilayah Amerika Utara untuk pengembangan infrastruktur pengisian data publik untuk truk listrik.
Kemitraan ini ada sebagai bentuk dukungan terhadap Amerika Utara dalam memenuhi tujuan lingkungan mereka untuk mengurangi jejak karbon di jalan raya yang padat penduduk.
Pilot Company ingin memasang infrastruktur pengisian daya berperforma tinggi di jaringan pusat perjalanan Pilot dan Flying J tertentu yang ada di seluruh AS.
Read more: https://t.co/QXfIkm3kFd
— Volvo Group (@VolvoGroup) November 15, 2022
Jaringan juga akan terbuka untuk semua merek kendaraan tugas berat, dan akan dapat mendukung pengisian truk tugas menengah juga.
Sedangkan Volvo dan merek truk komersialnya Truk Volvo dan Truck Mack akan membantu mengidentifikasi pusat perjalanan Pilot dan Flying J mana yang harus diprioritaskan untuk infrastruktur pengisian daya.
Pengidentifikasian ini berdasarkan pada volume penyebaran truk baterai-listrik, kebutuhan dan pola pengisian daya pelanggan, serta ketersediaan pendanaan federal dan negara bagian untuk mendukung modal biaya.
“Pelanggan VNR Electric kami, serta armada lain yang ingin mengadopsi truk baterai-listrik, akan memiliki ketenangan pikiran bahwa mereka dapat mengakses jaringan pengisian daya yang andal dan kuat yang dapat diakses publik yang berlokasi strategis di sepanjang koridor transportasi utama," kata Peter Voorhoeve, presiden, Volvo Trucks Amerika Utara dalam siaran persnya.
BACA JUGA:
Kemitraan yang dimaksud menempatkan Volvo Group dan Pilot Company di garis depan dalam mempercepat elektrifikasi dan mengembangkan solusi transportasi yang berkelanjutan dan andal di Amerika Utara untuk generasi truk baterai-listrik yang akan datang.
Pilot sendiri telah mengoperasikan jaringan lebih dari 750 pusat perjalanan di seluruh Amerika Utara, mencakup 44 negara bagian AS dan enam provinsi di Kanada.