Bagikan:

JAKARTA - Berhasil menggeser TikTok, aplikasi yang juga merupakan buatan ByteDance, CapCut berada di posisi pertama sebagai aplikasi seluler yang paling banyak diunduh di Asia Tenggara untuk periode Oktober 2022.

Pada periode sebelumnya, TikTok menjadi aplikasi seluler paling populer yang banyak diunduh di Asia Tenggara dengan hampir 12,2 juta pengunduhan pada September. Jumlah ini meningkat 17,9 persen dari tahun ke tahun.

Berdasarkan data dari platform Store Intelligence Sensor Tower, CapCut saat ini memiliki 14 juta pengunduh. Jumlah tersebut menandai peningkatan 63,9 persen dari tahun ke tahun. 

Sedangkan untuk negara dengan jumlah pengunduh CapCut terbanyak selama periode tersebut ditempati oleh Indonesia dengan 50,2 persen dari total unduhan di Asia Tenggara. Kemudian diikuti oleh Vietnam dengan jumlah pengunduhan sebesar 16,8 persen, dan Filipina sebesar 12,2 persen. 

Saat ini, TikTok harus mengalah di peringkat kedua sebagai aplikasi seluler yang paling banyak diunduh di Asia Tenggara. Sama seperti CapCut, negara dengan jumlah pengunduhan TikTok terbesar adalah Indonesia dengan 44,5 persen, diikuti oleh Vietnam dengan 20,2 persen dan Thailand 12 persen.

Aplikasi seluler Facebook dari Meta, Shopee dan Instagram dari Meta turut serta melengkapi lima besar aplikasi seluler yang paling banyak diunduh di Asia Tenggara untuk bulan Oktober tahun ini.

Sensor Tower mengungkapkan bahwa total pengunduhan aplikasi seluler (non-gim) pada bulan Oktober mengalami penurunan 11,3 persen dari tahun ke tahun, dengan 805 juta unduhan di App Store dan Google Play di Asia Tenggara.

Pasar nomor satu untuk unduhan aplikasi Asia Tenggara adalah Indonesia. Indonesia menyumbang hampir 347,3 juta pengunduhan atau 43,1 persen dari total unduhan di Asia Tenggara. Filipina menempati peringkat dua untuk unduhan dengan 16,5 persen, diikuti oleh Vietnam dengan 16,2 persen.