JAKARTA - Mulai awal minggu ini, Spotify akan meluncurkan uji coba sistem Penagihan Pilihan Pengguna atau User Choice Billing (UCB) kepada pelanggan Spotify di pasar tertentu di seluruh dunia.
Uji coba ini dilakukan sebagai langkah lanjutan dari pengumumannya di bulan Maret lalu, di mana saat itu Spotify mengumumkan rencananya dengan Google untuk memperkenalkan UCB kepada pengguna Android.
"Pengalaman ini akan memberi pengguna Spotify kebebasan untuk berlangganan dan melakukan pembelian menggunakan opsi pembayaran pilihan mereka," tulis Spotify dalam pengumumannya.
We believe that fair and open platforms enable better consumer experiences that also empower developers to innovate and thrive. That’s why we worked with @Google to introduce User Choice Billing. Learn more about the experience: https://t.co/oG9eFMMtlF pic.twitter.com/lwSVh28Spi
— Spotify News (@SpotifyNews) November 10, 2022
Perusahaan platform streaming musik itu juga berharap bahwa ke depannya, pengguna Android di seluruh dunia akan segera dapat memilih cara membayar langganan Spotify mereka dengan cara yang paling sesuai untuk mereka.
"Spotify telah secara terbuka mengadvokasi keadilan platform dan memperluas opsi pembayaran selama bertahun-tahun. Kami percaya bahwa platform yang adil dan terbuka memungkinkan pengalaman konsumen yang lebih baik dan tanpa gesekan yang juga memberdayakan pengembang untuk berimajinasi, berinovasi, dan berkembang," jelas perusahaan.
Dalam blog berbeda Google mengatakan, selain Spotify, Bumble juga telah memutuskan untuk bergabung dan bermitra dalam uji coba penagihan pilihan pengguna.
"Kami sedang bekerja dengan tim mereka dan kami mengantisipasi pengguna mereka akan mulai melihat pilihan ini dalam aplikasi di negara tertentu dalam beberapa bulan mendatang," ujar Paul Feng, Wakil Presiden, Manajemen Produk di blog Google.
BACA JUGA:
Uji coba Penagihan Pilihan Pengguna juga kini telah diperluas ke pengembang dan pengguna di pengguna di Amerika Serikat, Brazil, dan Afrika Selatan. Setelah sebelumnya hanya tersedia di Australia, India, Indonesia, Jepang, dan Wilayah Ekonomi Eropa.
Google telah mengambil langkah berani untuk membantu menyamakan kedudukan, tetapi ini baru permulaan. Kami menantikan untuk menguji, mempelajari, dan mengulangi pengalaman yang terus meningkat bagi pengguna kami di pasar di seluruh dunia.