Turut Terdampak, Sequoia Capital Batalkan Investasi di Bursa Kripto Milik Sam Bankman-Fried

JAKARTA – Perusahaan kapital ventura terkemuka asal AS, Sequoia  Capital, dilaporkan membatalkan rencana investasinya terhadap bursa kripto yang terancam bangkrut, FTX. Upaya tersebut merupakan dampak dari kondisi bursa kripto FTX yang terguncang baru-baru ini.

Berdasarkan situasi risiko saat ini, Sequoia Capital telah mengumumkan pembatalan investasinya sebesar 213,5 juta dolar AS (sekitar Rp3,3 triliun) di FTX Global Growth Fund III, menurut laporan terbaru.

Baru-baru ini, pihak Sequoia Capital mengumumkan pembatalan tersebut lewat postingan media sosial Twitter resminya, @sequoia pada 10 November. Pernyataan itu mengatakan situasi likuiditas menciptakan risiko solvabilitas untuk FTX. Sifat penuh dan tingkat risiko ini tidak diketahui. Berdasarkan pemahamannya tentang situasi saat ini, Sequoia mengurangi investasinya menjadi nol.

Melansir Coincu, Sequoia Capital memiliki eksposur terbatas pada FTX, tetapi memiliki investasi di FTX.com dan FTX.US di GGFIII. FTX tidak termasuk di antara 10 besar dana tersebut, dan basis biaya 150 juta dolar AS mewakili kurang dari 3 persen dari modal dana yang berkomitmen. Kerugian 150 juta dolar AS diimbangi oleh keuntungan yang direalisasikan dan belum terealisasi sebesar 7,5 miliar dolar AS, sehingga dana tersebut berkinerja baik.

Secara terpisah, SCGE Fund menginvestasikan 63,5 juta dolar AS di FTX.com dan FTX.US. Suntikan dana ini mewakili kurang dari 1 persen portofolio SCGE Fund 30 September 2022 pada nilai yang wajar. Total perusahaan telah menginvestasikan dananya FTX dan FTX.US senilai 213,5 juta dolar AS.

Selain itu, ia mengklaim telah melakukan uji tuntas yang ketat saat berinvestasi di FTX. FTX menghasilkan pendapatan sekitar $ 1 miliar dan lebih dari $ 250 juta dalam pendapatan operasional pada tahun 2021, tahun investasinya, yang diumumkan pada Agustus 2022. Situasi saat ini berkembang dengan cepat. Jika ada informasi baru, Sequoia Capital akan mengupdate lebih lanjut.

Seperti yang telah diperbarui dalam artikel Coincu News sebelumnya, investor FTX sangat khawatir tentang investasi mereka di FTX. FTX dihargai $ 32 miliar dalam putaran pendanaan terbarunya (Seri C) pada bulan Januari tahun ini. Perusahaan ini termasuk Sequoia, BlackRock, Tiger Global, Paradigm, Thoma Bravo, SoftBank, Ribbit Capital, Insight Partners, Lightspeed Venture Partners, Altimeter Capital, Coinbase Ventures, Sino Global, Bond dan Iconiq Growth di antara daftar panjang pendukungnya.

Situasi saat ini sangat tegang karena Binance telah menolak akuisisi dengan FTX karena ketidakmampuan untuk mengendalikan kerentanan keuangan. Perusahaan Sam Bankman-Fried terancam mengajukan kebangkrutan dan menghadapi penyelidikan oleh lembaga penegak hukum AS termasuk dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dan Departement of Justice AS (DOJ).