Bagikan:

JAKARTA - Raksasa kendaraan listrik asal China BYD mengatakan pada Selasa,  8 November bahwa mereka akan meluncurkan jenis mobil premium baru pada kuartal pertama tahun 2023 dengan nama Yangwang. Model pertama dari mobil ini akan menjadi kendaraan off-road.

Menurut sumber di BYD, Kendaraan listrik yang diproduksi di bawah merek baru akan dihargai antara 800.000 dan 1,5 juta yuan (Rp1,7 -3,2 miliar).

Yangwang sendiri akan dibekali teknologi canggih terbaru dengan desain modern. Februari tahun lalu, BYD pertama kali mengkonfirmasi rencananya untuk meluncurkan merek mobil kelas atas ketika menyesuaikan struktur organisasi bisnis mobilnya. Pada bulan Mei tahun ini, Li Yunfei, manajer umum divisi branding dan hubungan masyarakat otomotif BYD, memberikan pembaruan tentang merek kelas atas itu.

“Menurut beberapa rencana produk saat ini, kisaran harga merek kelas atas diperkirakan 800.000 yuan hingga 1,5 juta yuan. Bisnis mobil penumpang BYD terdiri dari Dynasty Series, Ocean Series, Denza dan merek kelas atas ini. Kecuali Denza, perusahaan patungan antara BYD dan Mercedes-Benz, sub-merek lain sepenuhnya dimiliki oleh BYD,” kata Li.

Menurut sebuah laporan pada bulan Agustus, BYD akan merilis merek kelas atas pada kuartal keempat tahun ini, dan harga mobil baru akan melebihi 1 juta yuan. Staf BYD mengatakan bahwa merek, produk, penjualan, jaringan layanan, dan operasi dijalankan oleh tim baru dan independen. Memasuki pasar mobil kelas atas adalah strategi mapan perusahaan, menargetkan merek mobil mewah tradisional, bukan Tesla.

Menurut platform data bisnis China Tianyancha, BYD mendirikan Yangwang Automobile Sales Co., Ltd. di Distrik Nanshan, Shenzhen pada 7 November, dengan ruang lingkup bisnis yang mencakup penjualan kendaraan energi baru, penjualan aksesori kelistrikan kendaraan, penjualan mesin hibrida plug-in,  dan banyak lagi.

Setelah tidak lagi memproduksi kendaraan bensin dari bauran produknya tahun ini, dilaporkan oleh pandaily.com, BYD telah mampu memanfaatkan berbagai insentif untuk mobil listrik yang ditawarkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah China.

BYD sebagai pabrik mobil, yang hanya memproduksi mobil listrik murni dan mobil hibrida plug-in, telah menduduki puncak penjualan kendaraan listrik di pasar mobil terbesar di dunia. Penjualan BYD saat ini lebih dari tiga kali lipat dalam 10 bulan pertama tahun ini menjadi 1,4 juta.

BYD juga telah menjadi pabrik mobil listrik terbesar di Asia saat ini mengalahkan pabrikan besar asal Jepang seperti Toyota.