Bagikan:

JAKARTA - BYD resmi mulai produksi mobil listriknya di Uzbekistan, setelah adanya pertemuan Presiden Uzbekistan, Shavkat Mirziyoyev dengan Wang Chuanfu, Presiden BYD di kantor pusat yang berlokasi di Shenzhen, China.

Seperti diberitakan Carnewschina, Jumat, 26 Januari, produksi pertama yang akan dilakukan yakni model Song Plus DM-i. Pada saat yang sama, Wang memberikan model Yangwang U8 ke Presiden Uzbekistan, Shavkat Mirziyoyev.

Yangwang adalah merek premium BYD yang diluncurkan pada Januari 2023, dengan model pertama, Yangwang U8, mulai dijual di China pada September 2023 dengan harga mulai 1.098 juta yuan atau kisaran Rp2,4 miliaran.

8

Selama kunjungan, Presiden Mirziyoyev menyaksikan demonstrasi keselamatan Baterai Blade BYD, yang sudah teruji. Ia juga berkesempatan mengamati kemampuan turn-in-place Yangwang U8 di area demonstrasi parkir cerdas luar ruangan.

Dalam diskusi dengan Wang Chuanfu, Mirziyoyev mengungkapkan harapannya terhadap peningkatan kapasitas produksi di fasilitas Uzbekistan dan memperdalam kerja sama antara kedua entitas.

Seperti diketahui, perjanjian untuk memproduksi kendaraan listrik dan hibrida di Uzbekistan telah ditandatangani pada September lalu. Sesuai perjanjian, BYD dan Uzavtosanoat JSC, grup otomotif milik negara di Uzbekistan, mendirikan usaha patungan, “Pabrik BYD Uzbekistan,” untuk memproduksi kendaraan listrik dan hibrida.

Investasi BYD di Luar China

Awal bulan ini, BYD meluncurkan tiga model listrik murni di Indonesia. Dan ekspansi BYD ke Uzbekistan merupakan bagian dari strategi global perusahaan yang lebih luas. dan mengumumkan investasi sebesar 1,3 miliar USD di pabrik otomotif di sana, dengan kapasitas produksi sebesar 150.000 unit.

Sementara itu, berdasarkan laporan dari Financial Times pada pertengahan bulan bahwa BYD sedang membangun pabrik kendaraan listrik pertamanya di luar Asia di Brasil. 

Alexandre Baldy, Direktur BYD di kawasan Amerika Selatan, membahas potensi perjanjian pasokan, usaha patungan, atau akuisisi dengan Sigma Lithium, produsen litium Brasil senilai 2,9 miliar USD.

Ekspansi global BYD juga mencakup pabrik baru di Thailand, rencana lain adalah pembangunan pabrik kendaraan listrik di Hongaria, dan negosiasi yang sedang berlangsung untuk membangun fasilitas di Meksiko.