Kendala Produksi di Pabrik Chery, Sedan Mewah Huawei Hadapi Tantangan Pengiriman

JAKARTA - Kabar kurang menggembirakan datang dari Luxeed, merek kendaraan listrik mewah hasil kolaborasi antara Huawei dan Chery. Luxeed S7 dilaporkan menghadapi tantangan pengiriman untuk model pertamanya, yakni S7.

Seperti yang dilaporkan oleh CNevpost, Jumat, 26 Januari, berdasarkan laporan dari media lokal LatePost, Pabrik Chery 2 di Wuhu, provinsi Anhui, yang ditunjuk untuk memproduksi Luxeed S7, masih berada dalam tahap produksi percontohan. Hanya kurang dari 10 kendaraan yang berhasil diproduksi setiap harinya.

Pabrik baru ini masih mengalami beberapa kendala dalam tahap produksi percontohan, termasuk masalah terkait peralatan dan rekrutmen staf.

"Jika kondisi seperti ini terus berlanjut, dapat disimpulkan bahwa pabrik tersebut memerlukan beberapa bulan lagi untuk mempersiapkan produksi massal," demikian disampaikan dalam laporan tersebut.

Kondisi ini dapat memperburuk jadwal pengiriman, mengingat tim penjualan sebelumnya berkomitmen untuk menyampaikan kendaraan dalam waktu singkat, dengan estimasi pengiriman 10-12 minggu. Keluhan terkait keterlambatan pengiriman telah muncul di media sosial.

Pada tanggal 15 Januari, Luxeed memberikan informasi melalui laman Weibo bahwa pabrik tersebut sedang beroperasi dengan kapasitas penuh untuk memproduksi model S7. Perusahaan juga berjanji memberikan subsidi sebesar 10.000 yuan atau sekitar Rp23 juta kepada pelanggan jika pengiriman mengalami keterlambatan.

"Mengingat pengalaman merek mobil lain, waktu tunggu yang cukup lama ini dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen," demikian dicatat dalam laporan LatePost.

Sebagai informasi tambahan, Richard Yu, kepala bisnis otomotif Huawei, meluncurkan Luxeed S7, sedan pertama dari raksasa teknologi Tiongkok yang dibangun bersama produsen mobil lokal, pada acara peluncuran tanggal 28 November di Shanghai.

Luxeed S7 sendiri merupakan sedan listrik menengah hingga besar yang tersedia dalam empat varian, dengan harga mulai dari 249.000 yuan (sekitar Rp555 juta). Sesuai rencana Huawei dan Chery, Luxeed S7 akan diproduksi di Pabrik 2 baru Chery, dengan rencana kapasitas tahunan mencapai 500.000 unit.