Bagikan:

JAKARTA- Minat kendaraan listrik di dunia termasuk China terus meningkat, tak heran berbagai pabrikan ternama atau usaha patungan dari dua merek besar berlomba menghadirkan mobil listrik terbaik. 

Salah satunya perusahaan teknologi ternama Huawei yang turut ambil bagian di segmen otomotif. Namun, perusahaan tersebut tak merakit mobil, hanya saja menyalurkan teknologi dan berencana untuk memasarkannya di masa mendatang. 

Dikutip dari laman Carnewschina, Sabtu, 30 Desember, bicara Huawei ternyata sedang mempersiapkan sedan listrik murni hasil kolaborasi dengan BAIC BJEV (cabang kendaraan energi baru dari BAIC). 

Hal tersebut merujuk dari salah satu orang dalam BAIC BJEV yang tak disebutkan namanya, dimana ia mengungkapkan bahwa mobil baru pertama sedan berukuran sedang hingga besar, namun tak dijelaskan lebih detail tentang bocoran tersebut, hanya saja prototipe telah dibuat dan akan diluncurkan pada paruh pertama tahun 2024. 

Kabar tersebut juga sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh Managing Director Huawei, Yu Chengdong, ia mengatakan total ada empat perusahaan mobil yang menjalin kerja sama dengan Huawei, yakni Seres, Chery, BAIC BJEV, dan JAC.

Seperti diketahui hasil kolaborasi dengan beberapa merek di atas melahirkan model yang cukup disegani di pasar kendaraan listrik China, salah satunya Luxeed S7 yang menjadi teror baru bagi Tesla Model S. 

Dalam pengumuman baru-baru ini yang dibuat oleh Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional Tiongkok (CNIPA), Huawei telah mengalihkan beberapa merek dagang yang bernama 'STELATO' ke BAIC BJEV. Klasifikasi internasional melibatkan perbaikan konstruksi, layanan situs web, instrumen ilmiah, dan masih banyak lagi. Nama STELATO kemungkinan besar akan dipakai sebagai merek hasil kolaborasi Huawei dan BAIC, mirip dengan AITO dan Luxeed.  

Dengan kehadiran sedan listrik baru tersebut tentu menjadi pilihan menarik, apalagi teknologi Huawei tidak perlu diragukan lagi.