Bagikan:

JAKARTA - Anhui Jianghuai Automobile Group (JAC) terus mengembangkan bisnis mobilnya. Salah satunya termasuk kerja sama dengan raksasa teknologi Huawei pada Desember 2023 untuk menciptakan kendaraan listrik pintar dan mewah.

Mengutip dari laman CNevpost, Jumat, 9 Februari 2024, menurut keterangan resmi perusahaan, mobil yang kaya akan teknologi tersebut diharapkan mulai dijual pada 2025. Artinya, dipastikan tidak akan beredar tahun ini.

JAC tidak menyebutkan rencana lebih lanjut untuk model baru tersebut. Namun, secara tidak langsung membantah cuitan laporan media lokal Yiaci pada bulan lalu.

Pada laporan tanggal 31 Januari 2024 itu, Yicai mengatakan model pertama yang dibuat bersama oleh Huawei dan JAC bukanlah Multi-Purpose Vehicle (MPV), seperti yang dikabarkan sebelumnya, melainkan sebuah sedan.

Nantinya, sedan tersebut akan dibanderol dengan harga 1 juta yuan atau kisaran Rp2 miliar. Label harga itu akan menyaingi BMW 7-Series dan diperkirakan akan mulai dijual pada kuartal keempat tahun 2025.

"Pekerjaan konstruksi di pabrik untuk memproduksi model tersebut hampir selesai," tulis laporan Yiaci.

Seperti diketahui, JAC mengumumkan bahwa mereka dan Huawei telah mencapai kesepakatan untuk berkolaborasi dalam pengembangan produk, manufaktur, penjualan, dan layanan berdasarkan solusi mobil pintar Huawei.

Tujuan keduanya adalah untuk menciptakan kendaraan listrik mewah yang terhubung ke internet serta memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna.

Bicara Huawei, memang bukan hal baru dalam menjalin kerja sama dengan perusahaan otomotif. Sebelumnya, mereka telah bermitra dengan Seres Group dan Chery untuk memproduksi mobil dengan teknologi terkini.