Bagikan:

JAKARTA - Pabrik BYD di Uzbekistan resmi meluncurkan kendaraan produksi pertamanya di negara tersebut, yakni model Song Plus DM-i Champion Edition.

Mengutip dari laman CNevpost, Jumat, 28 Juni, momen peluncuran produksi pertama tersebut disaksikan langsung oleh Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev dan ketua sekaligus Presiden BYD Wang Chuanfu di pabrik yang terletak di wilayah Jizzakh.

"BYD Song DM-i Champion Edition menjadi kendaraan produksi pertama yang diluncurkan pada tanggal 27 Juni," tulis pernyataan perusahaan di akun Weibo.

Presiden BYD Wang Chuanfu mengatakan, peluncuran produksi massal di pabrik BYD di Uzbekistan akan mempercepat transformasi ramah lingkungan pada transportasi lokal.

"Di masa depan, BYD akan mendorong pengembangan industri NEV di Asia Tengah dengan teknologi inovatif," kata Wang.

BYD juga menandatangani inisiatif kerja sama transportasi ramah lingkungan dengan pemerintah Uzbekistan kemarin, yang bertujuan untuk mempromosikan mobilitas berkelanjutan.

Seperti diketahui, BYD Song Plus DM-i didirikan berdasarkan platform e-Platform 3.0, dan menjadi salah satu model terlaris dalam seri Ocean BYD.

Untuk pasar China, SUV hybrid saat ini dibanderol mulai dari kisaran harga 129.800-169.800 yuan atau kisaran Rp298-383 jutaan.  Dengan harga tersebut tentunya menjadi pilihan yang baik untuk menjadi pilihan.

Sebelumnya, pada 30 Desember 2022 lalu BYD menandatangani perjanjian kerja sama dengan produsen mobil lokal di Uzbekistan yaitu Uzavtosanoat JSC (UzAuto) untuk mendirikan usaha patungan.

Pabrik tahap pertama berencana memproduksi dua model hibrida plug-in Song Plus DM-i Champion Edition, dan Chazor DM-i (Chaser 05 di Tiongkok).

Tahap pertama diharapkan memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 50.000 unit untuk memenuhi permintaan di pasar Asia Tengah. Sebelum memulai produksi lokal, BYD sudah menjual kendaraan yang diekspornya ke Uzbekistan.