Bagikan:

JAKARTA - YouTube telah menjadi rumah berbagai konten video di internet selama 15 tahun. Sekarang, mereka akan mulai meluncurkan Primetime Channels, sebuah fitur yang mengubah YouTube menjadi pusat layanan streaming berlangganan.

Platform streaming milik Google itu mengatakan pengguna dapat berlangganan lebih dari 30 layanan streaming Film maupun acara TV di situs tersebut.

Perusahaan yang telah mendaftar seperti Paramount+, Showtime, Epix, Starz, AMC+ dan banyak lagi. Fitur baru ini ada di hub Film & Shows YouTube, yang dapat ditemukan di tab Explore.

Dari sana, pengguna dapat mendaftar ke berbagai saluran yang tersedia. Kemudian, saluran akan muncul langsung di beranda YouTube.

Versi awal akan diluncurkan di Amerika Serikat (AS) bersama dengan pengumuman tersebut. YouTube berencana untuk memperluas ke pengguna internasional di masa mendatang. Perusahaan juga akan bekerja dengan lebih banyak mitra streaming dan menambahkan saluran dari waktu ke waktu.

Melansir TechCrunch, Rabu, 2 November, Paramount+ saat ini adalah Primetime Channels terbesar di platform dalam hal basis pelanggannya, dan YouTube bukan satu-satunya mitra distribusi yang terkenal.

Layanan streming itu juga belum lama bermitra dengan The Roku Channel dan Walmart, di mana sekarang ia telah menjadi bagian dari langganan Walmart+.

“Fitur baru ini memberi kami kesempatan untuk memperluas kehadiran kami di YouTube, memperluas jangkauan kami, dan memberi konsumen lebih banyak pilihan dalam hal streaming hiburan terbaik," ungkap Chief Strategy Officer (CSO) dan business development officer di Paramount Streaming, Jeff Shultz.

 Primetime Channels tidak sama dengan YouTube TV. Itu adalah layanan berlangganan 65 dolar AS setara Rp1 jutaan per bulan di mana pengguna dapat menonton TV langsung. Ini juga tidak sama dengan layanan persewaan film yang telah tersedia di YouTube selama bertahun-tahun.

Dengan hub langganan streaming barunya, YouTube kini akan bersaing dengan raksasa teknologi Amazon, Roku, dan Apple. Selain itu, langkah tersebut masuk akal bagi perusahaan karena 2 miliar pengguna sudah pergi platform streaming film untuk menonton film atau acara favorit mereka.