Bagikan:

JAKARTA - Salah satu toko grosir dan eceran terbesar di Afrika Selatan, Pick n Pay, sedang memperluas percontohan untuk menambahkan mata uang kripto sebagai opsi pembayaran ke lebih banyak toko setelah mereka berhasil menyelesaikan fase pertama. Hal ini dikatakan oleh manajemen toko tersebut pada Selasa, 1 November.

Pengumuman itu muncul beberapa minggu setelah Otoritas Perilaku Sektor Keuangan Afsel secara resmi menyatakan aset kripto sebagai produk keuangan di Afrika Selatan. Hal ini  memungkinkan mereka untuk diatur dan membuka jalan bagi cryptocurrency untuk menjadi metode pembayaran utama.

Cryptocurrency semakin banyak digunakan oleh mereka yang kurang terlayani oleh sistem perbankan tradisional, atau oleh mereka yang ingin membayar dan menukar uang dengan cara yang lebih murah dan sangat nyaman. Banyak perusahaan menanggapi ini dengan menerima Bitcoin,” kata Pick n Pay dalam sebuah pernyataan, yang dikutip Reuters.

Pengecer menjalankan fase pertama uji coba di 10 toko provinsi Western Cape selama lima bulan terakhir dengan penguji yang telah dipilih sebelumnya. Pick n Pay , kini telah memperluas uji coba ke 29 toko untuk pengujian lebih lanjut dengan pelanggan, dengan maksud untuk meluncurkannya ke semua toko dalam beberapa bulan mendatang.

Pick n Pay telah bermitra dengan Electrum dan CryptoConvert pada uji coba terbarunya. Platform pembayaran Electrum menghubungkan Cryptoconvert dan Pick n Pay, yang memungkinkan pelanggan membayar dengan teknologi Bitcoin Lightning di titik awal.

"Pembayaran kripto masih dalam masa pertumbuhan di Afrika Selatan, tetapi kami sudah melihat adopsi di bagian masyarakat kami yang sebelumnya tidak memiliki akses ke sistem keuangan tradisional," kata Carel van Wyk, Pendiri CryptoConvert, yang memungkinkan pedagang untuk menerima pembayaran kripto.