Pengembang Kripto Ankr Bikin Chainscanner, Ini Fungsinya!

JAKARTA – Platform penyedia infrastruktur blockchain Ankr (ANKR) telah meluncurkan produk anyar yang mampu melacak transaksi, blok, akun, bahkan validator  dalam aplikasi jaringan (AppChain) yang disebut Chainscanner. Pihak ANKR telah membagikan pengumuman ini di akun media sosial resminya.

“Hari ini kami memperkenalkan produk terbaru kami, Chainscanner AppChain,” tulis pengumuman Ankr di Twitter, 20 Oktober 2022.

Chainscanner mampu melacak transaksi, blok, validator, dan akun di berbagai sidechain khusus aplikasi pada platform smart-contract utama, seperti Avalanche (AVAX), Binance Smart Chain (BSC), Polygon (MATIC) dan sebagainya.

Kev Silk, Manajer Produk untuk Ankr AppChains, menyatakan bahwa pengembangan ini sangat penting untuk transparansi dan desentralisasi dalam berbagai protokol terdistribusi.

“Chainscanner adalah blok bangunan baru yang penting untuk AppChains yang sangat meningkatkan pengalaman pengguna dengan alat yang dibuat agar pengguna dapat langsung mencari data, token, memberikan suara pada proposal tata kelola, mendapatkan sumber daya pengembangan, pengajuan untuk menjadi validator, dan mempelajari segala sesuatu tentang jaringan yang berbeda,” tulis pengumuman Ankr, dikutip dari UToday.

“Inilah cara kami membuat aplikasi terdesentralisasi yang mudah digunakan dan berkinerja tinggi seperti aplikasi terpusat yang biasa kita gunakan untuk berinteraksi setiap hari,” tambah keterangan tersebut.

Fungsi Chainscanner Bagi Pengguna Kripto

Selain yang dipaparkan di atas, Chianscanner bikinan Ankr ini juga memiliki fungsi lain yang memungkinkan para pengembang Web3 untuk membangun sub-jaringan yang telah disesuaikan dengan blockchain lain seperti Polygon (MATIC), Avalanche (AVAX) dan BNB Chain (BSC).

Bagi pengembang, Chainscanner menciptakan dasar teknis untuk analitik, wawasan, penelitian web, dan sebagainya. Bahkan pengguna yang tidak memiliki pengalaman pengembangan dapat melacak transaksi dan statistik akun lewat produk terbaru Ankr ini.

Seperti yang diliput oleh U.Today sebelumnya, Ankr menjadi penyedia infrastruktur Web3 utama pertama yang menambahkan titik akhir node Aptos (APT) ke sejumlah  penawarannya. Dengan API Aptos Ankr, pengembang dapat membangun aplikasi terdesentralisasi (dApps) pada blockchain Ankr tanpa perlu meluncurkan node sendiri.  Ankr merupakan salah satu rival Solana atau biasa disebut sebagai “Solana (SOL) killer”.

Saat ini ANKR menempati urutan 147 berdasarkan platform ranking kripto CoinMarketCap. Saat penulisan, ANKR sendiri diperdagangkan di harga Rp442 per tokennya. Coingecko melaporkan harga ANKR mengalami kenaikan sebesar 5,3 persen dalam satu pekan terakhir.