JAKARTA – Pabrik pembuat elektroda asal Italia, De Nora dan Green Energy Storage (GES) mengumumkan pada Rabu, 5 Oktober bahwa mereka telah menjalin kemitraan untuk mengembangkan prototipe baterai hidrogen.
Perusahaan mengatakan mereka akan membangun platform untuk menguji, mengembangkan, dan mengoptimalkan baterai, yang kini masih berada dalam tahap pra-industri.
Kemitraan ini akan berfokus pada, antara lain, membuat baterai lebih bertenaga, tahan lama, dan ramah lingkungan, serta mempercepat validasi pra-komersialnya. De Nora sendiri baru terdaftar dan mulai berdagang di bursa Milan pada 30 Juni. Namun sebenarnya mereka adalah perusahaan yang tahun depan berusia 100 tahun.
BACA JUGA:
Didirikan pada tahun 1923, grup ini adalah produsen elektroda terkemuka untuk perangkat seperti baterai isi ulang dan juga membuat sistem untuk penyaringan air dan pengolahan air limbah serta komponen untuk menghasilkan hidrogen hijau.
Sebaliknya, GES, adalah sebuah UKM Italia, yang memproduksi baterai hidrogen berdasarkan platform teknologi gas-cair hibrida.
Mereka telah diberikan 53 juta euro oleh Uni Eropa dan pemerintah Italia untuk penelitian dan pengembangan di sektor baterai. Ini menjadikan keduanya sebagai pasangan perusahaan yang tepat untuk membuat inovasi baterai listrik yang ramah lingkungan.