JAKARTA – Orang terkaya di dunia saat ini, Elon Musk, kembali mengusulkan untuk melanjutkan tawaran awalnya mengakuisisi Twitter Inc., senilai 44 miliar. Pernyataan itu disampaikan pada Selasa, 4 Oktober sembari menyerukan diakhirinya gugatan oleh perusahaan media sosial yang bisa memaksanya untuk membayar 1 miliar dolar AS jika kalah.
Musk, CEO Tesla Inc, rencananya akan mengambil alih perusahaan media sosial pada bulan April, tetapi ia membatalkannya pada Juli lalu. Namun Selasa malam dia mentweet bahwa membeli Twitter akan mempercepat ambisinya untuk membuat "semua aplikasi" yang disebut X.
Buying Twitter is an accelerant to creating X, the everything app
— Elon Musk (@elonmusk) October 4, 2022
Musk mengatakan pada Selasa, 4 Oktober dengan membeli Twitter Inc adalah "percepatan untuk membuat X, yang disebut aplikasi segalanya".
"Twitter mungkin mempercepat X 3 hingga 5 tahun, tapi saya bisa saja salah," katanya di tweet lain.
BACA JUGA:
Meskipun Musk belum mengungkapkan rencananya untuk Twitter, dia mengatakan bahwa layanan tersebut dapat membebani pengguna bisnis dan pemerintah.
Ia pernah membuat usulan kepada staf Twitter pada bulan Juni tentang membuat "aplikasi super" atau pasar untuk berbagai aplikasi dan fitur seperti WeChat, yang populer di China. Musk juga mengatakan dia ingin membuat fitur transfer uang.
Rencana ini sangat mungkin ia jalankan setelah membeli Twitter. Tentu sangat menarik untuk ditunggu, apalagi ide gila dari pemilik SpaceX ini untuk lebih mewarnai jagad media sosial beberapa tahun ke depan.