JAKARTA - Tesla, merek mobil listrik paling terkenal miliki Elon Musk mengonfirmasi bahwa Gigafactory Berlin telah meningkatkan produksi menjadi 2.000 mobil listrik seminggu untuk pertama kalinya.
Jika tingkat produksi baru ini dapat dipertahankan, itu adalah pencapaian besar bagi produsen mobil manapun.
Melansir Electrek, setiap produsen mobil di dunia saat ini sedang menghadapi krisis rantai pasokan yang sangat sulit untuk meningkatkan produksi kendaraan listrik dan bertahan dalam transisi cepat ke kendaraan listrik yang melanda industri.
2k Model Y built at Giga Berlin this week 🤘 pic.twitter.com/4u4I517wdV
— Tesla (@Tesla) October 1, 2022
Tesla telah menjadi pemimpin di bidang itu selama satu dekade, dan produksi Tesla tidak melambat sama sekali, dan sekarang perusahaan secara bersamaan meningkatkan produksi di dua pabrik baru utama yaitu, Gigafactory Berlin dan Gigafactory Texas.
"2.000 model Y telah diproduksi di Gigafactory Berlin minggu ini," tulis Tesla di Twitter pada Minggu, 2 Oktober.
Tesla memulai produksi pada awal tahun ini, tepatnya adalah pada bulan Juni. Pembuat mobil ini sebelumnya mengungkapkan telah mencapai tingkat produksi lebih dari 1.000 kendaraan Model Y per minggu di Gigafactory Berlin.
BACA JUGA:
Dengan 2.000 produksi model Y minggu ini, berarti Tesla berhasil menggandakan tingkat produksi dalam waktu sekitar tiga bulan. Terlepas dari itu, 2.000 kendaraan Model Y per minggu dari Gigafactory Berlin akan berdampak besar pada operasi Tesla secara global.
Kendaraan tersebut dijual di Eropa, yang berarti Tesla tidak perlu mengekspor 2.000 kendaraan dari China atau AS setiap minggu untuk memenuhi permintaan Eropa.