JAKARTA - Pada Sabtu 24 September, pemilik SpaceX, Elon Musk telah meluncurkan 52 satelit Starlink ke orbit rendah Bumi dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral Florida.
Usai peluncuran itu, kemudian muncul foto-foto menakjubkan itu diambil 37.000 kaki di atas Samudra Atlantik. Tim Angkatan Udara (AU) AS, Sersan Christian Magliocca menemukan pemandangan menakjubkan di langit, dan mengatakan bahwa itu fenomena yang tidak biasa.
US Air Force crew spark UFO frenzy when 'dumbfounded' by mystery lights in sky via @SWNS
— Dean Murray (@DeanMurraySWNS) September 28, 2022
Mengutip Dailymail, penampakan itu menampilkan cahaya yang mekar di atas Samudera Pasifik, yang diklaim memiliki penampilan seperti UFO yang menakutkan.
Magliocca dan krunya mengaku bingung ketika melihat fenomena tersebut. Ia tidak dapat mengungkapkan dengan tepat di mana gambar itu diambil, karena bersifat rahasia.
Airlift Squadron loadmaster ke-15 mengatakan bahwa gambar-gambar ini diambil pada ketinggian 37.000 kaki dari dek penerbangan C-17 Globemaster III di suatu tempat di atas Samudra Atlantik.
"Kami melihatnya datang dari cakrawala dan benar-benar bingung seperti apa itu. Awalnya kami mengira Peluncuran Artemis yang terus didorong mundur," katanya.
"Bagi kami, acara berlangsung sekitar sepuluh menit dari awal hingga akhir. Benar-benar tontonan," staf Sersan Magliocca menambahkan.
BACA JUGA:
Namun, tampaknya fenomena tersebut diidentifikasi terkait dengan peluncuran satelit SpaceX. Beberapa kali tahun ini peluncuran SpaceX milik Elon Musk telah membuat pengamat berpikir mungkin ada UFO.
Pada bulan Juni lalu, sebuah spiral biru misterius yang melintasi langit Selandia Baru membuat bingung para penonton yang mengira itu berasal dari alien.
Namun, para ahli kemudian mengungkapkan bahwa fenomena tersebut disebabkan oleh sampah antariksa buatan manusia berupa roket sekarat yang diluncurkan oleh perusahaan Musk.