Departemen Transportasi AS Setujui Rencana Pembangunan Stasiun Daya Mobil Listrik di Seluruh Negara Bagian, Terbesar di Dunia

JAKARTA - Departemen Transportasi AS (USDOT) mengumumkan pada Selasa, 27 September  bahwa pihaknya telah menyetujui rencana stasiun pengisian kendaraan listrik di semua 50 negara bagian, dari Washington dan Puerto Rico, yang mencakup sekitar 75.000 mil (120.700 km) jalan raya.

RUU infrastruktur senilai 1 triliun dolar AS yang keluar pada November 2021 menyediakan 5 miliar dolar AS untuk membantu negara bagian memasang pengisi daya EV di sepanjang jalan raya antar negara bagian selama lima tahun. “Negara bagian kini juga memiliki akses ke lebih dari 1,5 miliar dolar AS untuk membantu membangun pengisi daya EV,” kata USDOT. Gedung Putih mengumumkan awal bulan ini telah menyetujui 35 dari 50 rencana negara bagian.

Administrasi Jalan Raya Federal USDOT tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang berapa banyak stasiun pengisian yang akan didukung dana tersebut.

"Kami tidak akan mendikte negara bagian bagaimana melakukan ini, tetapi kami perlu memastikan bahwa mereka memenuhi standar dasar," kata Menteri Transportasi AS, Pete Buttigieg, awal tahun ini seperti dikutip Reuters.

USDOT mengatakan negara bagian harus mendanai Pengisi Daya Cepat DC di mana stasiun harus memiliki setidaknya empat port yang mampu secara bersamaan mengisi empat EV dan memasang infrastruktur pengisian EV setiap 50 mil (80,5 km) di sepanjang jalan raya antar negara bagian dan terletak dalam jarak 1 mil dari jalan raya.

Dana federal akan menutupi 80% dari biaya pengisian EV, dengan dana swasta atau negara bagian sebagai penyeimbang.

Pada tahun 2030, Presiden Joe Biden menginginkan 50% dari semua kendaraan baru yang dijual di AS adalah model listrik hibrida atau plug-in dan 500.000 stasiun pengisian EV baru. Namun dia belum mendukung penghentian rencana penjualan kendaraan bertenaga bensin pada tahun 2035.

Dewan Sumber Daya Udara California pada bulan Agustus memilih untuk mewajibkan semua kendaraan baru yang dijual di negara bagian itu pada tahun 2035 adalah mobil hibrida listrik atau listrik plug-in. ini dianggap sebuah langkah penting yang dapat mempercepat akhir dari kendaraan bertenaga bensin tetapi masih harus disetujui oleh Biden sebelum dapat berlaku.

California akan mengizinkan pembuat mobil untuk menjual hingga 20% dari model 2035 sebagai mobil  hibrida plug-in.