JAKARTA - Salah satu instrumen Teleskop Luar Angkasa James Webb mengalami kesalahan teknis, dan peristiwa ini melumpuhkan satu mode pengamatan tertentu.
Selama berbulan-bulan Teleskop Webb menyajikan gambar aktivitas di luar angkasa yang indah, namun tim di belakang teleskop mendeteksi masalah salah satu dari empat mode pengamatan pada Mid-Infrared Instrument (MIRI).
Bermula pada akhir Agustus lalu ketika tim melihat adanya peningkatan gesekan di salah satu roda yang digunakan untuk beralih di antara panjang gelombang pada satu mode MIRI, yakni mode spektroskopi resolusi menengah.
Kemudian NASA akhirnya memutuskan untuk menjeda pengamatan yang menggunakan mode tersebut sementara pada 6 September lalu, hingga tim Teleskop Webb menemukan solusinya.
BACA JUGA:
Sementara mode lainnya dalam MIRI masih baik-baik saja dan bisa melanjutkan pengamatan. Teleskop Webb memiliki total 17 mode di keempat instrumennya, yang masing-masing dapat digunakan untuk menganalisis molekul dalam pembentukan planet, sementara mode lainnya mengambil detail galaksi yang memiliki jarak jauh.
Dengan MIRI pula, teleskop dapat melihat panjang gelombang cahaya yang tidak terlihat oleh manusia, seperti detail yang jelas dari bintang baru terbentuk.
Sebelumnya, Teleskop Webb pernah mengalami insiden juga ketika sebuah mikro meteor menabrak salah satu cerminnya. Meski begitu, Teleskop Luar Angkasa Hubble yang jauh lebih tua telah selalu selamat dari berbagai masalah teknis selama umurnya yang panjang di luar angkasa.
Tantangan hampir tak terelakkan, jadi ini sebenarnya adalah berita positif bahwa sebagian besar Teleskop Webb berfungsi sebagaimana mestinya.