Bagikan:

JAKARTA – Cryptocurrency telah mengalami pelarangan dari berbagai negara dalam beberapa tahun belakangan, seperti yang dilakukan oleh China dan India. Namun, pelarangan kripto tidak akan terjadi lagi dalam beberapa waktu mendatang. Hal tersebut disampaikan oleh perwakilan partai Demokrat, Brad Sherman.

Dia membagikan pandangannya kepada Los Angeles Times. Menurutnya, mata uanga kripto tidak akan dilarang di Amerika Serikat “dalam waktu dekat.” Sherman yang juga menjabat sebagai Kepala Subkomite Layanan Keuangan DPR AS terkait Perlindungna Investor, menyatakan bahwa pemerintah AS tidak melarang kripto di masa awal karena cryptocurrency  dianggap tidak begitu penting.

Menurut U.Today, saat ini terdapat banyak uang dan lobi di belakang industri kripto. Oleh karena itu, larangan mata uang kripto tidak mungkin diberlakukan di masa mendatang.

Sherman sendiri justru mengkhawatirkan para penjahat yang menyalagunakan mata uang kripto. Dia berulang kali menyatakan bahwa cryptocurrency memfasilitasi terorisme dan aktivitas ilegal lainnya.

Sebelumnya, Sherman kerap menyerukan larangan mata uang kripto karena digunakan oleh para “anarkis” yang menyerukan penggelapan pajak. Pada bulan Juli, Sherman membuat gusar para pendukung mata uang kripto XRP setelah menyatakan bahwa token kontroversial adalah sekuritas yang tidak terdaftar. 

Sherman menegaskan bahwa pemerintah AS tidak akan memberlakukan larangan terhadap mata uang kripto. Pemerintah hanya akan melarang platform mixer kripto Tornado Cash yang dituding telah memfasilitasi kejahatan keuangan lewat kripto.

Departemen Keuangan mengidentifikasi layanan pencampuran koin populer sebagai “ancaman signifikan” terhadap keamanan nasional setelah berulang kali digunakan oleh peretas Korea Utara untuk mencuci kripto curian. Sherman memilih Tornado Cash sebagai masalah yang menjadi perhatian khusus.

Larangan tersebut menunjukkan bahwa pemerintah AS masih mampu menagih kripto meskipun ada upaya lobi yang kuat. Namun, ada beberapa perlawanan di Kongres. Tom Emmer dari Partai Republik yang ramah kripto mulai menuntut penjelasan dari Departemen Keuangan mengenai sanksi Tornado Cash yang dapat berimplikasi luas pada industri kripto.

Pada Oktober lalu, Ketua The Fed, Jerome Powell menyarakan adanya regulasi kripto dan menghindari pelarangan penuh terhadap aset digital tersebut. Desakan untuk meregulasi kripto senada dengan pemerintah AS, alih-alih melarangnya.