JAKARTA - Qualcomm Technologies Inc., menandatangani perjanjian multi-tahun dengan Meta Platform Inc. milik Mark Zuckerberg pada Jumat, 2 September lalu.
Qualcomm mengatakan bahwa perjanjian ini dibuat untuk berkolaborasi dalam era baru komputasi spasial yang didukung oleh platform dan teknologi Extended Reality (XR) Snapdragon untuk platform Meta Quest.
“Dengan bermitra dengan Meta, kami menyatukan dua pemimpin metaverse dunia untuk merevolusi masa depan komputasi bagi miliaran orang di tahun-tahun mendatang,” kata Cristiano Amon, presiden dan chief executive officer, Qualcomm Incorporated dikutip dari siaran pers Qualcomm, Senin, 5 September.
We’ve worked with @Meta for 7+ years to create premium #XR experiences. Today, we’re expanding our partnership to include custom @Snapdragon XR platforms for Meta #VR devices and technologies. Together, we’ll deliver the next-gen tech needed to fully realize the #Metaverse. pic.twitter.com/4I2Xlz0cX3
— Qualcomm (@Qualcomm) September 2, 2022
Sebelumnya, perusahaan telah bekerja sama dalam inovasi Virtual Reality (VR) mutakhir selama lebih dari tujuh tahun terakhir dengan Meta Quest 2.
Mulai dari situ, perjanjian ini memperkuat kedua perusahaan untuk menghadirkan beberapa generasi perangkat yang didukung platform VR di masa-masa mendatang.
“Membangun kepemimpinan bersama kami di XR, perjanjian ini akan memungkinkan perusahaan kami menghadirkan perangkat dan pengalaman terbaik di kelasnya untuk mengubah cara kami bekerja, bermain, belajar, berkreasi, dan terhubung dalam metaverse yang sepenuhnya terwujud," tambah Amon.
BACA JUGA:
CEO Meta, Mark Zuckerberg mengatakan, bekerja sama dengan Qualcomm Technologies pada chipset realitas virtual yang disesuaikan didukung oleh platform dan teknologi Snapdragon XR untuk peta jalan produk Quest di masa depan.
“Seiring kami terus membangun kemampuan dan pengalaman yang lebih maju untuk virtual dan augmented reality, menjadi lebih penting untuk membangun teknologi khusus untuk memberi daya pada headset VR masa depan kami dan perangkat lain," jelas Mark.
Chipset ini akan membantu Meta untuk terus mendorong realitas virtual hingga batasnya dan memberikan pengalaman yang luar biasa kepada pengguna dimanapun mereka berada.