Mengenal <i>Software</i> Pajak Kripto: Definisi, Cara Kerja, dan Contohnya
Aplikasi pajak kripto. (foto: dok. Bitcoinist)

Bagikan:

JAKARTA – Kehadiran perangkat lunak (software) pajak kripto sangat penting bagi trader maupun investor aset digital. Pajak kripto sendiri telah diberlakukan di berbagai negara termasuk Indonesia. Aplikasi pajak kripto sendiri sudah ada dan bisa digunakan oleh para pemegang aset kripto termasuk Cryptotaxcalculator, Koinly, CoinTracker dan sebagainya.

Pada 1 Mei 2022, pemerintah Indonesia telah menetapkan pajak kripto. Setiap perdagangan cryptocurrency di dalam negeri dikenai Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 0,11 persen dan Pajak Penghasilan (PPh) 0,1 persen. Ketentuan tersebut ditetapkan dalam PMK No. 68/PMK.03/2022, berdasarkan laman Dirjen Pajak, pajak.go.id.

Oleh karena itu, keberadaan software pajak kripto sangat dibutuhkan untuk menghitung berapa pajak yang harus dibayarkan dari setiap keuntungan yang didapat dari aset kripto. Untuk menghitung potongan pajak tersebut, Anda dapat menggunakan sejumlah perangkat lunak yang dirancang khusus untuk menghitung pajak kripto. Sehingga Anda dapat memperkirakan potongan pajak yang akan dikenakan apabila Anda mendapat keuntungan dari aset kripto.

Namun, sebelum lebih jauh lagi, ada baiknya kita mengenal apa itu software pajak kripto. Tidak hanya pengertian atau definisinya, artikel ini juga akan menjelaskan cara kerja perangkat lunak pajak kripto tersebut.

Definisi Software Pajak Kripto  

Software pajak kripto adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menyiapkan atau mengkalkulasi pajak kripto. Ini bisa berupa dalam bentuk aplikasi tertentu. Software paja kripto menyederhanakan proses pengajuan pajak dan memungkinkan untuk menyelesaikan pengajuan pajak Anda dalam hitungan menit.

Setiap perdagangan aset digital akan dikenai pajak oleh pemerintah, itulah sebabnya pertukaran teratas seperti Coinbase melaporkan kepada lembaga pajak pemerintah AS, Internal Revenue Service (IRS), mengenai aktivitas penggunanya untuk pemantauan pajak yang tepat. IRS berada di bawah naungan Departemen Keuangan Amerika Serikat. Jika di Indonesia, kita memiliki Direktorat Jenderal Pajak.

Ada banyak perangkat lunak pajak kripto di luar sana. Sementara beberapa gratis untuk digunakan, yang lain dibayar, tetapi dengan paket gratis dengan fitur terbatas. Karena perangkat lunak sudah diprogram, siapa pun dapat menggunakannya untuk mengajukan pajak mereka, bahkan tanpa pengetahuan teknis atau pemrograman apa pun.

Selain menghitung pajak, perangkat lunak pajak kripto juga membantu melacak portofolio kripto Anda. Anda dapat menggunakannya untuk mengatur transaksi Anda dan melacak riwayat transaksi Anda. Semua ini membantu menyortir transaksi Anda menjadi keuntungan dan kerugian, yang dapat secara otomatis diterjemahkan ke dalam pengajuan pajak.

Cara Kerja Software Pajak Kripto

Dengan adanya perangkat lunak kripto, pengguna mendapat kemudahan untuk mengkalkulasi secara otomatis kisaran pajak yang dikenakan kepadanya. Selain itu, pengguna juga dapat mengelola portofolionya. Ini tergantung pada software pajak kripto yang digunakan.

Setelah Anda memutuskan perangkat lunak mana yang akan digunakan, pengguna perlu menghubungkannya ke akun bursa kripto atau wallet Anda. Setelah ini selesai, perangkat lunak secara otomatis mengatur transaksi Anda, termasuk menjual, membeli, memperdagangkan, dan bahkan menerima mata uang kripto sebagai pembayaran.

Kemudian memisahkannya ke dalam keuntungan dan kerugian, yang menentukan apa yang harus Anda bayar pajaknya dan apa yang tidak, tergantung pada persyaratan hukum setempat di negara masing-masing. Informasi ini dapat diisi secara otomatis untuk mengajukan pajak Anda, atau Anda dapat memilih untuk mengajukannya secara manual.

Perangkat lunak ini juga menghasilkan formulir IRS untuk berbagai jenis pajak, yang dapat Anda isi dengan informasi yang disediakan untuk mengajukan pajak Anda. Beberapa perangkat lunak pajak kripto, seperti Cointracker, juga menyediakan informasi tentang pasar kripto secara umum, dengan harga mata uang kripto langsung untuk Anda pantau pasar.

Contoh Aplikasi Pajak Kripto

Saat ini terdapat berbagai perangkat lunak pajak kripto yang dapat digunkan. Software-software tersebut memberikan kemudahan kepada pengguna dalam memperhitungkan kisaran pajak yang dikenakan. Berikut ini contoh software yang banyak digunkan:

  1. Cryptotaxcalculator
  2. ZenLedger
  3. TaxBit
  4. Coinpanda
  5. Koinly
  6. CoinTracker
  7. Tax
  8. TokenTax
  9. BearTax

Pentingnya Menggunakan Aplikasi Pajak Kripto

Sebagaimana diketahui, mata uang kripto muncul dengan menggunakan teknologi baru, yakni blockchain. Karena kripto terhitung masih baru, pemerintah dari berbagai negara barusaha mengatur perdagangannya dan mengenakan pajak dari industri tersebut. Kendati begitu, cryptoverse belum memiliki aturan jelas yang disepakati secara global.

Melansir MakeUseOf, Hal ini membuat penanganan pengajuan pajak terkait kripto menjadi menantang. Oleh karenanya, Anda memerlukan perangkat lunak pajak kripto untuk mengotomatiskan proses kalkulasinya.

Menggunakan aplikasi pajak kripto terbilang menghemat banyak waktu dan energi yang harus Anda lalui dibandingkan jika Anda mengajukan pajak secara manual. Pertama, aplikasi pajak kripto menghitung pajak Anda dalam hitungan menit.

Perhitungan pajak juga biasanya sangat akurat, yang mengurangi kemungkinan Anda mendapat masalah dengan penegak hukum karena pajak yang salah. Karena ini juga merupakan alat pelacakan kripto, alat ini membantu Anda melacak portofolio Anda dengan mulus untuk membuat keputusan investasi yang tepat.

Bahkan lebih dari ini, sebagian besar dari mereka dilengkapi dengan alat pemanenan kerugian pajak kripto yang memastikan Anda tidak membayar pajak lebih dari yang seharusnya. Ini membantu Anda menghemat uang juga.

Perangkat lunak pajak kripto biasanya diprogram dengan persyaratan peraturan di setiap negara yang didukung perangkat lunak tersebut. Misalnya, jika perangkat lunak pajak kripto mendukung pengguna dari AS, maka akan diprogram untuk mengajukan pajak dengan undang-undang AS yang diperhitungkan.

Para pengguna software pajak kripto ini terdiri dari trader dan investor kripto, baik itu individu maupun korporat. Perangkat lunak kripto juga ditujukan untuk memberikan kemudahan dalam mengelola portofolio dan pengajuan pajak dengan mudah dan akurat.

Kelebihan Menggunakan Aplikasi Pajak Kripto

Kelebihan yang bisa Anda dapatkan ketika menggunakan aplikasi pajak kripto bermacam-macam, termasuk bisa dijadikan sebagai arsip pembayaran pajak Anda. Berikut ini keuntungan menggunakan software pajak kripto:

  1. Pengarsipan Pajak

Dengan menggunakan perangkat lunak pajak kripto, Anda bisa mengarsipkan berapa pajak yang harus dibayarkan dari setiap keuntungan yang didapat dalam jangka waktu tertentu. Misalnya, dalam setahun Anda mendapat keuntungan sekian persen dalam beberapa bulan tertentu. Ini memberikan kemudahan pengarsipan dalam jangka waktu tertentu, ketimbang Anda harus memilah-milah dan menghitungnya satu per satu.

  1. Pengajuan Pajak yang Cepat

Pengguna aplikasi pajak kripto dapat melakukan pengajuan pajak dengan cepat. Pengajuan bisa diproses dalam hitungan menit. Ini berbeda ketika pengguna mengajukannya secara manual ke kantor pajak yang perlu memakan waktu berpuluh-puluh menit dan bahkan berjam-jam karena harus mengantre.

  1. Hemat Waktu

Anda menggunakan aplikasi pajak kripto kapanpun dan di manapun. Anda juga tidak perlu pergi dan mengantre di kantor pajak. Karena ini akan memakan waktu dan mengurangi mobilitas Anda.

Demikian, pengertian atau definisi software pajak kripto berikut pengertian, cara kerja, dan jenisnya. Kami juga telah memaparkan contoh-contoh aplikasi pajak kripto yang dapat digunakan. Meski begitu, masing-masing aplikasi memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Oleh karena itu, tentukan aplikasi pajak kripto yang cocok dengan Anda sebagaimana yang dipaparkan oleh VOI.id.