Bagikan:

JAKARTA - Meta akhirnya akan membangun divisi dukungan pelanggan (customer service), yang akan membantu pengguna yang memiliki keluhan terhadap akunnya. 

Menurut laporan dari Bloomberg via Engadget, tidak adanya layanan customer service adalah salah satu masalah yang sudah mengganggu pengguna sejak lama. 

Rencana Meta ini datang setidaknya karena adanya dorongan dari Dewan Pengawasnya yang meminta Meta untuk lebih transparan dengan berkomunikasi kepada penggunanya.

Customer service merupakan salah satu divisi yang penting dimiliki oleh semua perusahaan. Karena customer service akan sangat membantu keluhan dari konsumennya. 

Apalagi di platform media sosial seperti Facebook dan Instagram. Banyak pengguna yang kebingungan kenapa akunnya menghilang, apakah karena diretas atau ditangguhkan. 

Dengan menghubungi customer service, kita akan tahu penyebab akun kita menghilang dan apa yang harus dilakukan dengan jelas. 

Meskipun Meta sudah memiliki rencana ini, namun sudah pasti ini masih dalam tahap awal dan belum tahu kapan itu akan hadir. Tapi setidaknya, pengguna Facebook dan Instagram akan memiliki tempat untuk mengeluh nantinya. 

Perusahaan tidak membagikan secara spesifik tentang bagaimana divisi layanan pelanggan akan beroperasi atau akan memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan.

Baru-baru ini, Meta Platforms Inc juga akhirnya telah mencapai penyelesaian gugatan senilai  37,5 juta dolar AS (Rp557 miliar) dari para penggugat yang menuduh induk Facebook ini telah melanggar privasi pengguna dengan melacak pergerakan mereka melalui ponsel cerdas mereka tanpa izin.