Bagikan:

JAKARTA - Komisi Eropa telah secara resmi mengirimkan permintaan informasi kepada Meta dan Snap berdasarkan Digital Services Act (DSA), untuk memberikan lebih banyak informasi tentang langkah-langkah perusahaan terkait dengan perlindungan anak di bawah umur di platformnya.

EU akan memberikan Meta dan Snap waktu untuk memberikan informasi yang diminta paling lambat tanggal 1 Desember 2023. Setelah itu, Komisi akan menilai langkah selanjutnya sesuai dengan informasi yang diberikan.

Dalam sebuah pernyataan kepada TechCrunch, Meta mengatakan bahwa perusahaan berkomitmen untuk memberikan pengalaman online yang aman dan positif kepada para remaja.

Meta bahkan mengaku telah meluncurkan lebih dari 30 fitur untuk mendukung keamanan remaja dan orang tua di platformnya, seperti pengawasan orang tua, verifikasi usia, dan lain sebagainya.

“Hal ini mencakup alat pengawasan bagi orang tua untuk memutuskan kapan, dan untuk berapa lama, remaja mereka menggunakan Instagram, teknologi verifikasi usia yang membantu memastikan remaja mendapatkan pengalaman yang sesuai dengan usianya, dan alat seperti Mode Tenang dan Istirahat yang membantu remaja mengatur waktu pemakaian perangkat mereka,” tulis pernyataan tersebut.

Lebih lanjut, Meta juga berharap dapat memberikan rincian lebih lanjut mengenai pekerjaan ini kepada Komisi Eropa.

Dari sumber yang sama, Snap Inc. juga menyatakan bahwa mereka memiliki tujuan yang sama dengan UE dan DSA untuk membantu memastikan platform digital memberikan pengalaman yang sesuai dengan usia, aman, dan positif bagi penggunanya.