JAKARTA – Pulihnya market kripto dalam beberapa hari terakhir beriringan dengan meroketnya harga sejumlah mata uang kripto tertentu. Dalam sepuluh kripto terbesar di dunia, Cardano (ADA) berhasil menyalip Ripple (XRP) berdasarkan kapitalisasi pasarnya.
XRP yang sebelumnya menempati peringkat keenam harus merosot ke posisi tujuh. Saat ini kapitalisasi pasar XRP sebesar Rp270 triliun. Sementara kapitalisasi pasar ADA telah meningkat dan tembus Rp278 triliun, berdasarkan data CoinMarketCap. Selain itu, volume perdagangan ADA juga meningkat signifikan, lebih dari 70% dalam beberapa hari terakhir.
Cardano adalah plaftorm smart contract yang memiliki kemampuan kompleks untuk mengembangkan aplikasi terdesentralisasi (DApp), keuangan terdesentralisasi (DeFi), Non-Fungible Token (NFT), metaverse dan sebagainya. Dengan kemampuan tersebut, Cardano menjadi salah satu kandidat yang disebut sebagai “pembunuh Ethereum” bersama Polkadot (DOT) dan kripto lainnya.
BACA JUGA:
Saat ini jaringan Cardano mampu mengeksekusi sebanyak 75.000 transaksi per harinya. Pengembang Cardano, Input Output Global (IOG) juga menjelaskan bahwa mainnet untuk hard fork Vasil harus dijalankan dan dikelola dengan aman sebelum ditayangkan. Selanjutnya menguraikan tiga indikator yang akan menentukan kapan peluncuran hard fork mainnet itu akan terjadi.
Cardano pertama kali didirikan pada 2017 oleh Charles Hoskinson, mantan pendiri Ethereum. Nama Cardano terinspirasi dari matematikawan abad ke-16 asal Italia, Gerolamo Cardano. Cardano merupakan platform blockchain proof-of-stake (PoS) yang ingin memberikan dampak positif bagi perubahan global.
Pada 14 Agustus kemarin, harga ADA dibuka di Rp8.207 dan ditutup di harga Rp8.365 per tokennya. Saat ini, ADA diperdagangkan di harga Rp8.145, berdasarkan data CoinMarketCap per 15 Agustus 2022. Harganya turun sebesar 6,51% dalam 24 jam terakhir.