Bagikan:

JAKARTA - Per tanggal 30 Juli kemarin, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) resmi memblokir jejeran Penyedia Sistem Elektronik (PSE) yang tidak mendaftarkan diri, saat batas waktu yang ditetapkan berakhir.

Akibat pemblokiran situs tersebut, ramai warganet yang protes dengan langkah yang dilakukan Kominfo. Bahkan, tagar Blokir Kominfo masih menduduki puncak trending di Twitter.

Bukan tanpa alasan, tampaknya warganet kecewa dengan keputusan Kominfo memblokir beberapa situs penting seperti platform streaming gim Steam, Epic Games Store, Dota 2 hingga platform transfer uang PayPal.

Mengapa aplikasi tersebut penting, jika melihat atas keluhan warganet di media sosial, banyak dari mereka terutama pekerja lepas atau freelancer yang menggunakan PayPal sebagai platform penerimaan gaji, dan karena PayPal diblokir oleh Kominfo, sejumlah uang yang mereka miliki di akun PayPal-nya otomatis tertahan dan tidak dapat dicairkan.

Diblokirnya Steam, Epic Games Store, dan Dota 2 juga menyebabkan para gamer tidak dapat bermain gim. Namun, masih ada cara yang bisa Anda coba agar tetap bisa menjangkau situs tersebut. Berikut caranya.

Gunakan Cloudflare WARP

Cara menggunakan Cloudflare WARP cukup mudah,Anda hanya cukup ikuti langkah-langkah berikut untuk tetap bisa mengakses situs-situs yang diblokir Kominfo.

1. Unduh Cloudflare WARP 1.1.1.1 dari browser. Anda cukup menuliskan "Unduh Cloudflare 1.1.1.1" atau cukup ketik "1.1.1.1"

2. Setelah berhasil terunduh, Install dan Jalankan Cloudflare.

3. Jika sudah berhasil terbuka, maka akan muncul kolom Tray.

4. Dari kolom Tray, aplikasi akan muncul dengan nama Cloudflare WARP.

5. Klik aplikasi dan sambungkan melalui tombol aktivasi. 

6. Setelah tersambung, klik tombol pengaturan di pojok kanan bawah kemudian pilih opsi 1.1.1.1.

7. Terakhir, jika sudah tersambung maka Anda sudah bisa membuka situs-situs yang terblokir tadi. 

Ini adalah hasil yang VOI dapatkan setelah mencoba menggunakan Cloudflare WARP. Anda bisa kembali mengakses situs yang telah diblokir. 

Namun, ada yang perlu di garis bawahi dalam penggunaan DNS atau VPN untuk membuka PayPal adalah bisa jadi, akun Anda akan terdeteksi berpindah-pindah tempat.

Akibatnya, akun Anda akan dicurigai sebagai transaksi fraud, yang kemudian akan menyebabkan akun pemilik PayPal terblokir.

Untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan, sebaiknya Anda pikirkan lebih matang terlebih dahulu. Atau menunggu informasi lebih lanjut dari platform tersebut.