JAKARTA - Layanan ride-hailing Grab dan Lazada dikabarkan akan bekerja sama di Vietnam. Keduanya akan saling men-support dengan menawarkan produk mereka saat hari belanja online nasional atau harbolnas 11 November.
Mengutip Kr-Asia, Rabu 11 November, khusus pengguna di Vietnam, kedua aplikasi tersebut bisa saling digunakan dalam satu aplikasi saja. Artinya, mereka sama-sama terhubung.
BACA JUGA:
Jika pengguna Vietnam ingin mengakses GrabFood, mereka bisa memesan melalui situs resmi atau aplikasi Lazada. Sebaliknya, jika pengguna ingin mengakses platform Lazada, dapat melalui beberapa tautan yang berada dalam spanduk dan widget berbasis kampanye di aplikasi Grab.
"Pandemi COVID-19 juga telah mendorong adopsi layanan digital di Vietnam dan mendorong perilaku konsumen yang mengutamakan digital. Hasilnya, semakin banyak konsumen kini mempertimbangkan pilihan virtual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka," ungkap Managing Director Grab Vietnam, Nguyen Thai Hai Van.
Selain itu, kerja sama ini juga menawarkan voucher lintas platform dan solusi pengiriman point-to-point yang dimungkinkan oleh GrabExpress.
Diketahui, Vietnam merupakan kawasan dengan salah satu ekonomi digital yang mengalami pertumbuhan cepat, juga tidak sedikit pelaku usaha yang kerap berlomba untuk memanfaatkan festival belanja online.
“Kami mengharapkan volume lebih dari 30 kali lipat dari normal dari penjualan domestik dan lintas batas musim saat Harbolnas ini," ucap CEO Lazada Vietnam, James Dong.
Tidak hanya mengandalkan festival belanja online, James turut berharap layanan armada logistiknya pun mengalami peningkatan jarak tempuh sebesar 25 persen, dibandingkan dengan tahun lalu dalam memenuhi pesanan pelanggan.
Meski begitu, bukan tanpa alasan mengapa Lazada menggandeng Grab, sebab ditengah persaingan e-commerce yang sengit di Vietnam, Shopee tetap menjadi platform e-commerce paling populer berdasarkan lalu lintas pada kuartal II 2020. Diklaim, Lazada ingin menyusul keberhasilan Shopee.