Grab Tech Center, Solusi UMKM untuk Bertransformasi dan Tumbuh Secara Online
Peresmian Grab Tech Center (dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Grab Indonesia resmi meluncurkan Tech Center yang akan menjadi pusat inovasi talenta digital di kawasan Asia Tenggara. Menurut President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, Grab Tech Center ini ditujukan untuk pengembangan solusi bagi pelaku UMKM

"Pusat inovasi baru ini akan menaungi talenta-talenta teknologi terbaik di Tanah Air untuk membangun serangkaian solusi yang didedikasikan untuk menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia dan juga masyarakat Asia Tenggara," ujar Ridzki dalam acara peluncuran virtual, Selasa, 10 November.

Keputusan untuk membangun pusat inovasi baru di Indonesia juga tidak lepas dari jumlah UMKM yang mencapai 64 juta. Di mana saat ini baru 16 persen UMKM yang masuk ke dalam platform digital.

Karenanya, dengan didirikannya Grab Tech Center ini, lanjut Ridzki, akan fokus untuk memberikan solusi kepada UMKM, mentransformasikan bisnisnya ke digital dan mengakses pelanggan yang belum di dapat diakses sebelumnya.

"Saat ini di dalam platform Grab di Indonesia tidak kurang dari 6 juta UMKM sudah menjalankan usahanya melalui platform Grab. Rencananya sesuai dengan misi kami, kita akan tambahkan 5 juta UMKM lagi dalam lima tahun ke depan," ujar Ridzki.

Menempati lahan lebih dari 12.000 meter persegi, pusat inovasi Grab ini berlokasi di Gama Tower. Gedung sembilan lantai, dengan 111 ruang pertemuan dan area kolaborasi akan menjadi pusat pengembangan serangkaian perangkat yang dapat membantu UMKM bertransformasi dan bertumbuh secara online.

Webinar Grab Tech (dok. Grab Indonesia)

BJ Habibie Hall

Pada Grab Tech Center ini, Grab sekaligus meresmikan aula baru yang diberi nama B.J. Habibie Hall. Aula ini ditujukan untuk penghormatan pada Presiden Ketiga, B.J. Habibie sebagai insinyur dan ilmuwan yang telah menghadirkan banyak inovasi.

Menempati wilayah seluas 429 meter persegi, aula ini akan berfungsi sebagai wadah edukasi dan kolaborasi bagi para cendekiawan maupun pembuat kebijakan di bidang teknologi, akademi, dan bisnis.

"Mudah-mudahan Grab Tech Center ini dapat menjadi satu center untuk membantu membangun generasi talenta teknologi baru di Indonesia, dalam rangka untuk menyongsong dan menjemput industri 4.0, saya meyakini itu," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate.

Lebih lanjut, Managing Director of Grab Indonesia, Neneng Goenadi, mengatakan Grab Tech Center akan fokus pada pengembangan serangkaian perangkat yang mudah digunakan dan dapat diandalkan untuk membantu UMKM di Tanah Air bertransformasi dan bertumbuh secara online.

"Indonesia merupakan tempat yang ideal bagi kami untuk merancang, menguji coba dan menginkubasi solusi2 tersebut, di mana terdapat lebih dari 64 juta UMKM di seluruh nusantara, dengan kepadatan mencapai 22 UMKM per 100 orang, serta pemerintah Indonesia yang begitu mendukung dan berkomitmen tinggi terhadap inovasi," kata Neneng.

"Solusi-solusi yang kami rancang di Indonesia ini untuk menjawab kebutuhan UMKM lokal, kemudian akan diterapkan ke negara-negara lainnya di Asia Tenggara untuk membantu UMKM di negara-negara tersebut, yang dihadapkan pada tantangan yang sama dengan UMKM di Tanah Air," dia melanjutkan.

Grab sendiri telah membuka pusat penelitian dan pengembangan atau R&D di Jakarta sejak 2017 lalu. Seiring dengan itu, Grab mengembangkan dan meningkatkan kapabilitas teknologi di Indonesia, termasuk di area-area, seperti product design, analytic dan software engineering.

"Kami juga berinvestasi dalam program, seperti Grab Ventures Velocity untuk mengembangkan generasi unicorn Indonesia yang berikutnya," kata Neneng.

Selain itu, Grab juga memiliki berbagai inisiatif untuk membangun generasi pemimpin Indonesia selanjutnya, melalui program seperti Internal Future Leaders yang ditujukan untuk Grabbers, sebutan untuk karyawan Grab, dan juga Tech Future Leaders yang didedikasikan untuk talenta-talenta lokal di luar karyawan Grab.

"Makna sesungguhnya dari Grab Tech Center Jakarta adalah komitmen kami untuk Indonesia, keyakinan kami bahwa teknologi dapat membawa kebaikan untuk meningkatkan kualitas hidup dan penghasilan jutaan orang. Tekad kami untuk membangun masa depan yang sejahtera untuk seluruh masyarakat Indonesia," ujar Neneng.